Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2018, 09:01 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber POP SUGAR

KOMPAS.com - Untuk mengetahui tingkat kebugaran dan kesehatan tubuh, ada banyak angka-angka yang kita khawatirkan. Misalnya saja angka berat badan, lingkar pinggang, indeks massa tubuh, dan lemak tubuh.

Tidak semua angka tersebut akurat. Sebagai contoh, mengetahui jumlah berat badan saja tidak cukup, dan indeks massa tubuh (IMT) tidak terlalu akurat untuk mereka yang berotot. Lain halnya dengan prosentase lemak tubuh.

Persentase lemak tubuh adalah seberapa banyak jaringan adiposa atau lemak yang kita miliki dibandingkan dengan berat badan.

"Walau kebanyakan orang ingin membuang lemaknya saat mereka turun berat badan, tapi sebagian lemak tubuh penting untuk fungsi tubuh, melindungi organ, dan penyimpanan energi," kata Rusha Modi, dokter dari Universitas Southern California.

Wanita seharusnya memiliki lebih banyak lemak tubuh dibanding pria agar fungsi reproduksi dan menstruasinya tetap optimal.

Ada beberapa cara untuk menentukan persentase lemak tubuh, tapi menurut pakar gizi Jim White, cara yang paling akurat adalah densitometri bawah air atau DEXA Scan.

Baca juga: Yang Terjadi Pada Sel Lemak Saat Berat Badan Turun

Setelah kita mengetahui persentasenya, kita bisa mengetahui maknanya untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Secara umum ini adalah panduannya:

Lemak esensial: 10-13 persen untuk wanita, 2-5 persen untuk pria.

Atlet: 14-20 persen untuk wanita, 6-13 persen untuk pria.

Kebugaran: 21-24 persen untuk wanita, 14-17 persen untuk pria.

Rata-rata: 25-31 persen untuk wanita, 18-24 persen untuk pria.

Kegemukan: 32 persen atau lebih untuk wanita, 25 persen atau lebih untuk pria.

Bila lemak tubuh kamu masuk dalam kategori kegemukan atau obesitas, sebaiknya mulai tentukan langkah untuk menguranginya.

"Kelebihan lemak tubuh bisa memicu obesitas dan sejumlah penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, atau stroke," kata Jim.

Ad beberapa cara untuk mengikis lemak tubuh, antara lain olahraga (gabungan antara latihan kekuatan dan kardio), konsumsi protein tanpa lemak, dan menambah porsi sayuran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com