KOMPAS.com - Sekitar satu dekade lalu, mendeteksi apakah pasangan selingkuh semudah menemukan noda lipstik dan wangi parfum yang tertinggal di baju, atau bon restoran makan malam di saku.
Kini di era media sosial, aplikasi kencan, dan juga whatsAp, menentukan tanda-tanda pasangan berbohong atau tidak menjadi jauh lebih rumit.
Istilah "selingkuh kecil" (micro cheating) kini semakin akrab di telinga generasi yang melek teknologi.
Ini merupakan istilah untuk menggambarkan serangkaian bentuk perhatian kecil yang ditujukan pada seseorang yang bukan pasangannya.
Menurut profesor psikologi dari Universitas South Wales, Dr.Martin Graff, perselingkuhan kini telah berevolusi seiring dengan makin banyaknya waktu kita di dunia maya.
"Sebelum adanya gadget, micro-cheating mungkin bentuknya adalah melepas cincin kawin sebelum pergi ke club dengan teman-teman," katanya.
Baca juga: Simak, Tanda-tanda Pasangan Melakukan Micro-Cheating
Di era digital ini makin gampang bagi kita mengirim sinyal bahwa kita available, mulai dari rajin memberi tanda "like" pada postingan seseorang sampai mengirim pesan langsung (DM).
Graff mengatakan, walau selingkuh kecil mungkin bukan berarti kita berpaling dari pasangan, tetapi perilaku ini bisa memicu ketidaksetiaan. Semacam pemanasan.
"Fakta bahwa saat ini kita makin sering berkomunikasi secara online dan bukan tatap muka, membuat hubungan jadi lebih ambigu," katanya.
Beberapa bentuk selingkuh kecil yang bisa menjadi bom waktu dalam sebuah hubungan antara lain:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.