Voila!
Daging hida begitu empuk. Tak sedikit pun rasa alot khas daging sapi terasa, karena cukup mudah dikunyah menjadi bagian-bagian kecil dan lumat.
Itu jugalah yang membuat siapa pun yang mencecap menyebut daging ini meleleh di mulut, dan bikin ketagihan.
Alasan kelunakan Hidagyu
Hidagyu merupakan sapi wagyu hitam asal Prefektur Gifu.
Keunikan dan kenikmatan daging hida tak lepas dari tiga faktor, perbedaan temperatur, lingkungan asri, dan kontrol ketat peternakan.
Tanaka mengungkapkan, dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Jepang, perbedaan temperatur musim dingin dan panas di Prefektur Gifu cukup jauh, 25 derajat, dibanding kota-kota lain yang memiliki perbedaan 20 derajat.
Saat musim dingin, daerah ini bisa mencapai minus lima derajat.
“Faktanya, sapi lebih nyaman di daerah dingin, karena suhu badan sapi cukup tinggi,” ujar Tanaka.
Faktor lain, lingkungan bersih menjadi penentu kualitas sapi.
Di Prefektur Gifu, kualitas air tergolong bersih dan jernih, sehingga cocok untuk menghasilkan daging sapi berkualitas.
Karena pada dasarnya, air yang jernih, tanah yang gembur, dan udara yang bersih memberikan lingkungan terbaik untuk membesarkan ternak sapi wagyu.
Faktor terakhir adalah kontrol ketat dan kualitas peternakan.
Para peternak lokal diberikan dibekali pemahaman bagaimana melakukan pembiakan terbaik, sehingga dapat menghasilkan kualitas daging premium.
Tak ayal, hidagyu memiliki karakteristik daging berbentuk pola marmer seperti jala dan warna daging yang merah muda dan cerah.