Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/07/2018, 12:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Staf Divisi Pediatri Oftalmologi Departemen IK Mata FKUI-RSCMdr. Julie Dewi Barliana, SpM(K), M.Biomed menyarankan para pengguna ponsel untuk mengistirahatkan mata setiap 20 menit saat menatap layar ponsel.

Layar ponsel memancarkan cahaya yang dapat mengganggu kesehatan mata jika ditatap dalam durasi waktu lama.

Alasannya, ponsel bekerja menggunakan gelombang elektromagnetik dan jika terpapar terlalu lama dapat menyebabkan mata menjadi kering, panas, berair, memerah, bahkan katarak.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, ada batas maksimal bagi mata saat menatap layar ponsel secara langsung.

Baca juga: 6 Tips Aman Bermain Ponsel agar Tak Ganggu Kesehatan Mata

“Istirahat mata dengan tidak melihat HP (handphone) setelah 20 menit,” kata Julie kepada Kompas.com, Selasa (10/7/2018).

Dikutip dari laman Jakarta Eye Center, ada trik khusus untuk rehat mata dari layar ponsel, yakni dengan menerapkan Latihan 20-20-20.

Maksudnya, setiap 20 menit menatap layar, palingkan pandangan mata ke arah objek lain yang berjarak sekitar 20 kaki atau setara dengan 6 meter selama 20 detik.

Lakukan secara berulang setiap kali menggunakan ponsel dalam durasi waktu yang cukup lama.

Latihan ini dapat membuat otot fokus pada mata lebih santai dan menghindarkan risiko terjadinya kejang otot mata.

Baca juga: Seperti Ini Reaksi Mata Saat Terlalu Lama Menatap Layar Ponsel

Hal ini berlaku baik untuk penggunaan layar ponsel maupun layar komputer.

Selain latihan 20-20-20, masih banyak hal yang harus diperhatikan agar penggunaan ponsel tidak mendatangkan risiko bagi kesehatan mata.

Misalnya mengonsumsi vitamin A, menggunakan alat pelindung mata, seperti kacamata dan lapisan pelindung layar, juga memerhatikan cara penggunaan ponsel yang baik dengan mengatur kontras, kecerahan, dan ukuran font, dan lain-lain.

Kompas TV Untuk membunuh kebosanan macet saat mudik, ponsel pintar jadi penyelamat. yang ketiban untung adalah operator telekomunikasi.

.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke