Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Merawat Kulit Tangan Agar Tak Tampak Berkeriput

Kompas.com - 26/07/2018, 13:57 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Tangan adalah salah satu bagian tubuh yang cepat menua karena kulit tangan lebih sering terpapar debu, kotoran, dan sinar matahari.

Paparan sinar matahari bisa merusak kolagen, protein khusus yang menjaga kekenyalan dan kelembapan kulit. Hasilnya adalah kulit tangan yang terlihat kering, kusam, dan berkeriput.

Efek penuaan dini pada kulit ini akan lebih terasa apabila kamu jarang merawat kesehatan kulit.

Dilansir dari Huffington Post, Dr. Lisa Chips, seorang ahli kecantikan dan bedah plastik di California menjelaskan bahwa penuaan kulit tangan bisa mulai tampak di usia 20 tahun.

Sayangnya, banyak orang yang tidak mengenali tanda-tandanya sampai usia 30 atau 40 tahun. Tanda penuaan kulit tangan yang paling awal adalah penumpukan lemak di punggung tangan dan berkurangnya kekenyalan kulit.

Baca juga: Bagian Tubuh yang Paling Cepat Tunjukkan Tanda Penuaan

Nah, karena tandanya sedikit sulit untuk dideteksi, sebaiknya kamu mulai perawatan kulit tangan sedini mungkin. Jangan menunggu sampai bercak atau keriput muncul. Ini akan lebih sulit lagi untuk ditangani.

Untuk mencegah kulit tangan menua, ikuti tips ampuh berikut ini.

1. Sering-sering pakai krim pelembap dan tabir surya untuk tangan

Ilustrasi Mengaplikasikan Tabir Surya Ilustrasi Mengaplikasikan Tabir Surya
Jangan hanya mengoleskan pelembap dan krim tabir surya pada wajah saja, karena kulit tangan juga butuh perlindungan.

Pelembap membantu kulit tetap terhidrasi dan kenyal, sementara tabir surya melindungi dari radiasi sinar matahari dan mencegah munculnya bintik-bintik cokelat.

Pilih krim pelembap tangan yang teksturnya lebih kental karena bisa menyediakan lebih banyak kelembapan untuk kulit tangan yang cenderung lebih kering daripada wajah. Oleskan sesering mungkin, misalnya setelah mandi, setelah cuci tangan, atau sebelum tidur.

Oleskan tabir surya ke tangan setiap kali akan keluar rumah, dan ulangi setiap beberapa jam sekali. Pastikan tabir surya Anda memiliki SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.

Baca juga: 7 Kesalahan Saat Menggunakan Tabir Surya

3. Sesuaikan produk pelembap dengan jenis kulit

Pria mengenakan pelembab wajahMonkey Business Images Pria mengenakan pelembab wajah
Produk perawatan kulit wajah dengan kulit tubuh tentunya berbeda. Kamu tidak sebaiknya pakai pelembap dan tabir surya yang khusus diformulasikan untuk wajah dan mengoleskannya ke badan, begitu juga sebaliknya.

Ini karena kulit wajah dan kulit tangan memiliki struktur, jenis, dan ketebalan yang berbeda. Kulit badan biasanya cenderung lebih tebal dan kering daripada wajah.

Maka, kenali dulu jenis kulitmu barulah cari produk perawatan kulit yang sesuai. Bila masih ragu, kunjungi dokter untuk mendapatkan rekomendasi produk yang tepat.

Baca juga: Kapan Harus Menggunakan Pelembab Kulit ?

4. Kurangi paparan sinar matahari dan zat lainnya

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Meski berjemur matahari menyehatkan tulang, terlalu lama bermandikan teriknya juga tidak baik. Paparan sinar matahari berlebihan membuat kulit cepat menua serta meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Maka, batasi waktu beraktivitas di bawah sinar matahari.

Jika situasinya tidak memungkinkan, gunakan perlindungan yang tepat. Oleskan tabir surya minimal SPF30 (untuk wajah dan tubuh) setiap 2 jam sekali dan kenakan pakaian yang menutupi kulit dari sinar matahari, seperti baju lengan panjang dan celana panjang, serta payung atau topi berpinggiran lebar. Pakai sarung tangan jika mengemudi motor di siang hari.

Pakai juga sarung tangan karet ketika mencuci piring atau bersih-bersih rumah untuk melindungi kulit tangan dari paparan zat asing. Zat kimia dari bahan pembersih biasanya cenderung membuat kulit gatal, kemerahan, dan kering.

Baca juga: Hobi Olahraga Outdoor? Jangan Lupa Lindungi Kulit dari Sinar Matahari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com