Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei, Pria Cenderung Memaafkan jika Pasangan Selingkuh?

Kompas.com - 27/07/2018, 11:34 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Setiap orang pasti tak senang jika diselingkuhi oleh pasangan. Reaksi yang umum adalah marah hingga berujung pada putus hubungan. Namun, ada juga orang-orang yang memilih untuk memaafkan.

Dilansir dari The Sun, menurut survei, dibanding perempuan, pria lebih mudah memaafkan jika mendapati pasangan selingkuh.

Survei ini dilakukan oleh situs untuk selingkuh, Ashley Madison, terhadap 3.000 anggotanya.

Hasilnya, lebih dari separuh pria dan perempuan mengatakan mereka akan memaafkan pasangan yang selingkuh. Namun, presentase pria lebih banyak yakni 59 persen, sementara perempuan 51 persen.

Ada banyak alasan di balik seseorang tetap memaafkan, mulai dari kekhawatiran keuangan hingga tanggung jawab anak-anak.

Baca juga: Sudah Tak Cinta Bukan Alasan Utama Selingkuh

Bagi pria, alasan utama untuk mempertahankan hubungan dengan istri adalah dampak perpecahan terhadap anak-anak mereka.

Alasan paling umum kedua untuk tetap bersama adalah mereka masih mencintai istri mereka, sementara masalah keuangan adalah alasan ketiga. Ada pun alasan memaafkan begitu saja adalah alasan terakhir.

Sementara bagi perempuan, alasan utama mereka mempertahankan hubungan karena finansial, diikuti dampak perpecahan terhadap anak-anak, masih mencintai, dan memaafkan begitu saja.

Baca juga: Perasaan Anak Bila Orangtua Selingkuh

Direktur komunikasi Ashley Madison Isabella Mise mengungkapkan perceraian adalah sesuatu yang sangat dihindari, namun tren micro-cheating saat ini justru menempatkan risiko tersebut di tahap berbahaya.

"Banyak anggota kami masih sangat mencintai pasangan mereka, dan pernikahan mereka bahagia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com