Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metode “ABCDEFG”, Cara Praktis Deteksi Dini Kecerdasan Anak

Kompas.com - 09/08/2018, 17:10 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

“Untuk memastikan, ibu perlu mengasup makan makanan bernutrisi sejak anak masih dalam kandungan, menyusui dan tumbuh serta kembang selanjutnya,” katanya. 

C: Care and love

Saat otak sudah besar, maka selanjutnya adalah mengisi. Sebab ukuran besar saja percuma jika tidak diisi. 

“Dia bisa karena biasa. Dia bisa cinta sesama karena merasa orangtuanya pun juga,” kata Kasandra.

“Kalau enggak ada perhatian sejak kecil, adanya cacian terus-menerus, ya sepanjang hidup anak akan merekam itu terus-menerus dan mencontoh hingga dewasa.”

D: Dancing and exercise

Baik menari atau pun latihan seperti olahraga seperti berenang, adalah aktivitas yang sangat penting karena merupakan kegiatan fisik. 

“Aktivitas fisik penting bagi anak untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka,” ujar Kasandra. 

Baca juga: Jenis Olahraga Anak Sesuai Usia dan Perkembangannya

E: Eat healthy food and drink

Pastikan makan dan minuman yang diasup anak sehat. Dia menganjurkan untuk menghindari makanan mengandung msg hingga gula berlebih. 

F: Fun edutainment

Saat belajar, anak perlu sesuatu yang menyenangkan. Jika pola ajar yang diberikan penuh tekanan hingga kekerasan, alhasil anak tak akan bisa menangkap dengan baik.

G: Good quality of sleep

Penilaian terakhir adalah soal kualitas tidur.

“Anak tak boleh kurang atau kelebihan tidur, karena bisa kurang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan dia,” kata Kasandra.

Cara perhitungan

Setelah mengetahui komponen tersebut, coba lakukan penilaian dengan memberikan plus dan minus. Jika sudah dilakukan tambah nilai 1. Sebaliknya, jika belum tercapai, maka kurang satu. 

“Diharapkan hasil penilaiannya adalah plus. Sebab, kalau minus berarti harus kembali diperhatikan lebih ketat lagi,” kata Kasandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com