Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/08/2018, 11:01 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo punya cara tersendiri untuk mendukung karya-karya anak negeri, termasuk soal fashion

Setelah sneakers, kini Presiden ke-7 Indonesia itu mulai beralih ke busana. 

Yup, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tampak beberapa kali mengenakan jaket garapan brand lokal dalam beberapa kesempatan penting. 

Berikut empat jaket lokal Jokowi yang mencuri perhatian.

1. Bulls Syndicate

Defia Rosmaniar berfoto di belakang Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bersama Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Komjen Pol. Syafruddin, seusai pengalungan medali emas taekwondo di JCC Plenary Hall, 19 Agustus 2018.Tim Media Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Defia Rosmaniar berfoto di belakang Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bersama Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Komjen Pol. Syafruddin, seusai pengalungan medali emas taekwondo di JCC Plenary Hall, 19 Agustus 2018.

Jaket Jokowi yang satu ini langsung mencuri perhatian saat kali pertama dipakai. Mantan Wali Kota Solo ini memakai jaket Bulls Syndicate saat menyaksikan pertandingan cabang olahraga taekwondo di Asian Games 2018, Minggu (19/8/2018). 

Menariknya, jaket itu juga menjadi sorotan dan sebagai saksi sejarah perolehan emas pertama Indonesia di Asian Games 2018 oleh atlet taekwondo Defia Rosmaniar.

Jokowi yang hadir pun turut serta mengalungkan medali ke semua pemenang, termasuk Defia.

Kepada Kompas.com, Aditya Koosnugroho dari Bulls Syndicate mengungkapkan tak menyangka Jokowi mau mengenakan jaket tipe Nascar seharga Rp 375.000—apalagi di momen penting, Asian Games 2018.

"Saya salut dan bangga dengan Pak Jokowi karena support banget lokal brand. Apalagi ini dari kota asal dia, Solo,” kata Adit, Minggu.

Baca juga: Nonton Asian Games, Jokowi Pakai Jaket Brand Lokal Seharga Rp 375.000

2. Rawtype Riot

Presiden Joko Widodo (kiri) disaksikan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki (kedua kiri), Menpora Imam Nahrawi (kedua kanan) dan Menkominfo Rudiantara mencoba kaca mata produk lokal di salah satu stan saat peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 di Halaman Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/10). Peringatan dengan konsep bernuansa anak muda yang diikuti sekitar 1.000 pemuda berprestasi dari berbagai daerah di Indonesia tersebut mengangkat tema Kita Tidak Sama, Kita Kerja Sama. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/17.WAHYU PUTRO A Presiden Joko Widodo (kiri) disaksikan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki (kedua kiri), Menpora Imam Nahrawi (kedua kanan) dan Menkominfo Rudiantara mencoba kaca mata produk lokal di salah satu stan saat peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 di Halaman Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/10). Peringatan dengan konsep bernuansa anak muda yang diikuti sekitar 1.000 pemuda berprestasi dari berbagai daerah di Indonesia tersebut mengangkat tema Kita Tidak Sama, Kita Kerja Sama. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/17.

Masih ingat dengan momen perayaan Hari Sumpah Pemuda di halaman Istana Bogor pada 2017 lalu?

Yup, kala itu, Jokowi mengumpulkan anak-anak muda kreatif, termasuk para pemilik label busana lokal.

Nah, di antara anak-anak muda tersebut, salah satunya adalah label Rawtype Riot.

Jokowi yang tengah berkeliling terpincut dengan jaket label asal Bandung yang dipamerkan di stan Gentlemen’s Pact. 

Semula, jaket tersebut berencana dikasih cuma-cuma kepada Jokowi, namun ditolak.

Jokowi lebih milih membeli dengan harga Rp 550.000.

3. Ayedenim x Never Too Lavish

Presiden Joko Widodo mengenakan jaket Asian Games saat bertemu dengan siswa siswi OSIS berprestasi, di Istana Bogor, Kamis (3/5/2018).KOMPAS.com/Ihsanuddin Presiden Joko Widodo mengenakan jaket Asian Games saat bertemu dengan siswa siswi OSIS berprestasi, di Istana Bogor, Kamis (3/5/2018).

Asian Games 2018 memang menjadi momen pas bagi Jokowi untuk mengangkat label busana lokal. Sebelum mencuri perhatian dengan jaket Bulls Syndicate, Jokowi lebih dulu mengenakan custom jacket garapan Never Too Lavish, dengan bahan dari Ayedenim.

Salah satu pendiri Never Too Lavish, Bernhard Suryaningrat mengungkapkan, jaket itu dipesan langsung oleh Jokowi dan dikerjakan dalam tempo cepat, 7 hari. 

Ayedenim sendiri sengaja dipilih untuk mengangkat label lokal. 

Adapun untuk desain, Never Too Lavish berkreasi dengan memunculkan logo dan beberapa karikatur cabang olahraga Asian Games 2018.  Pemilihan warna pun dipastikan sama seperti yang diusung Asian Games 2018.

Soal harga, jaket ini dikisaran Rp 4 juta. Harga tersebut memang sesuai dengan kerumitan desain yang semua menggunakan handpaint.

Baca juga: Jokowi Ketagihan Bikin Jaket Custom, Kali Ini Bertema Asian Games 2018

4. Never Too Lavish

Presiden Joko Widodo dan rombongan bikers saat melakukan touring menggunakan motor chopper miliknya di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018). Di sela perjalanan itu, Jokowi sempat meninjau dua program padat karya yang dikerjakan oleh warga Sukabumi.BIRO PERS SETPRES/LAILY RACHEV Presiden Joko Widodo dan rombongan bikers saat melakukan touring menggunakan motor chopper miliknya di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018). Di sela perjalanan itu, Jokowi sempat meninjau dua program padat karya yang dikerjakan oleh warga Sukabumi.

Kalian pasti ingat bagaimana Jokowi pertama kali memincut perhatian ketika kenakan jacket custom dari seniman lokal Never Too Lavish?

Kala itu, Jokowi mengeber motor Chopperland-nya di Sukabumi sembari mengenakan jaket custom "Peta Indonesia".

Jaket ini pun langsung menjadi sorotan karena desain yang unik dan menarik. 

Harga jaket ini juga sekitar Rp 4 juta. Harga ini sebanding dengan kerumitan desain dan kerja keras seniman di baliknya.

Baca juga: Kisah Jaket Denim Jokowi yang Bergambar Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com