Dengan kata lain, proses pemulihan pasca perselingkuhan bisa menjadi hal yang memperkuat sebuah hubungan.
Lagi pula, tidak semua berharap adanya kehancuran dan kelelahan emosional yang menyertai proses tersebut, baik bagi diri sendiri maupun pasangan.
Baca juga: Kapan Selingkuh Kecil Dianggap Berbahaya
Para pakar, seperti dilansir laman 360nobs, meyakini, perselingkuhan menggeser persoalan dari porsi yang sedemikian berat, hingga beranjak ke akar permasalahan.
Pada bagian ini, pasangan yang mengalami kondisi semacam itu dapat belajar tentang orang yang kesepian, hingga akhirnya sampai pada keputusan untuk tak mengakhiri perkawinan.
Dengan demikian, efek ketidaksetiaan dapat mengubah pernikahan dengan cara yang positif, yakni membawa pasangan lebih dekat, bahkan dibandingkan di masa-masa sebelumnya.
Kendati demikian, -tentu saja, penyelesaian perselingkuhan semacam ini tak lantas meniadakan trauma, yang telah menodai ikatan suci pernikahan.
Proses pemulihan setelah perselingkuhan bisa menjadi proses yang sangat melelahkan dan bahkan berakhir dengan hancurnya perkawinan.
Meski bisa pula menjadi permulaan baru bagi hubungan yang lebih baik...