Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Richdjoe, Bangun "Barbershop" dengan Merekrut Anak Jalanan...

Kompas.com - 22/08/2018, 13:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Nama Richdjoe mungkin asing di telinga. Namun, bagi sebagian besar anak-anak muda asal Malang, Jember dan Surabaya—nama Richdjoe sudah sohor.

Richdjoe merupakan tempat pangkas rambut bergaya modern-classic. Didirikan pada Februari 2015, Richdjoe langsung menjelma menjadi barbershops paling ‘advance’ di Malang kala itu. 

Kompas.com dalam program Chief Barber Voyage 2018, berkesempatan bertemu langsung dengan sang pemilik yang juga akrab disapa Djoe.

Pertemuan dengan pria 37 tahun itu dilakukan langsung di cabang pertama Richdjoe Barbershops, Jalan Bungo Coklat, Jatimulyo, Malang.

Baca juga: Mencari Akar Seni Pangkas Rambut Indonesia...

Djoe mengungkapkan, awal mulanya Richdjoe didirikan dengan modal nekat.

Setelah menikah, Djoe dan sang istri memutuskan untuk hijrah ke Malang. Karir belasan tahun di bank ditinggal, untuk memulai lembaran baru di kota kelahiran sang istri.

Mulanya, Djoe dan istri ingin mengurus usaha keluarga, namun Djoe justru kepincut membuka usaha lain.

“Benar-benar modal nekat, karena pilih tempat dulu, tapi enggak tahu mau usaha apa,” ungkap pria bernama lengkap Djoko Prihatin, Malang, Selasa (21/8/2018).

Sempat terpikir terlintas di benak Djoe untuk ikut-ikut di dunia kuliner, namun tak terealisasi.

Pilihan paling konkret, kata Djoe, kala itu adalah dengan membuat barbershop.

Ini didasari tren pangkas rambut yang sudah sampai Malang, namun belum didukung fasilitas pangkas mumpuni. 

Dia tak menampik sudah lebih dulu ada barbershop di Malang, namun pendahulunya tak seserius Djoe yang membawa konsep modern-classic, termasuk fasilitas lain seperti bangku dan lain-lain.

Rekrut anak jalanan

Richdjoe BarbershopsKOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Richdjoe Barbershops

Ide Djoe pun terealisasi dan barbershop pun dibangun. Namun ada masalah lain yang baru muncul, para pemangkas rambut atau barberman yang justru belum terisi. 

Djoe yang baru di Malang pun memutuskan turun sendiri ke lapangan, dan merekrut para pemangkas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com