KOMPAS.com - Orang-orang yang terbiasa makan beragam jenis buah dan sayuran secara umum memiliki risiko yang lebih rendah untuk menderita diabetes, obesitas, penyakit jantung, stroke, dan sebagian jenis kanker.
Mengonsumsi lebih banyak buah-buahan dan sayur-sayuran, disertai dengan kacang-kacangan dan daging rendah lemak, merupakan salah satu pola diet yang sehat dan aman.
Di samping itu, buah dan sayur juga merupakan sumber serat, vitamin dan mineral, serta senyawa penting lain yang dibutuhkan tubuh, seperti antioksidan.
Baca juga: Antioksidan dalam Cokelat Panas Lebih Banyak dari Teh Hijau
Tertarik untuk ikutan menjalani diet buah dan sayuran?
Mungkin kamu akan lebih berminat setelah mengetahui berbagai manfaat diet buah bagi kesehatan, seperti yang dirangkum laman Alodokter, berikut ini.
1. Menyehatkan pencernaan
Buah dan sayuran mengandung serat alami yang mudah dicerna.
Karena mudah menyerap air, serat ini dapat meringankan atau mencegah konstipasi, karena mendorong keinginan buang air besar menjadi lebih rutin dan lancar.
Diet buah yang menambah asupan serat dan air juga dapat memberi efek kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu menunda lapar dan membantu menjaga berat badan.
2. Menurunkan tekanan darah
Diet yang mencakup banyak buah dan sayur dikaitkan dengan tekanan darah yang lebih rendah.
Baca juga: Kenapa Penting Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal?
Sebuah penelitian mengungkapkan, orang dengan tekanan darah tinggi yang menjalani diet buah, sayuran, produk susu rendah lemak, serta membatasi asupan lemak, dapat mengalami penurunan tekanan darah menyerupai efek obat.
3. Menurunkan risiko penyakit jantung
Makin banyak jumlah rata-rata konsumsi buah dan sayuran per hari, maka peluang terjadinya penyakit kardiovaskular menjadi makin rendah.
Pada sebuah penelitian didapatkan bahwa orang yang menjalani diet buah atau mengonsumsi rata-rata delapan atau lebih takaran saji buah dan sayur per hari, berpeluang 30 persen lebih rendah untuk mengalami serangan jantung dan stroke.
Baca juga: Tak Hanya Orang Tua, Stroke Juga Bisa Menyerang Janin
Lebih jauh, hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa buah yang paling penting kontribusinya untuk menurunkan risiko penyakit jantung adalah jeruk, lemon, limau, dan anggur.
Sedangkan jenis sayurannya adalah sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, kubis, dan selada.
4. Menurunkan risiko diabetes
Penelitian menemukan, banyak mengonsumsi buah-buahan segar, khususnya apel, jeruk, dan jambu, dapat menurunkan risiko terjadinya diabetes tipe 2.
Pilih buah yang rasanya tidak terlalu manis, dan hindari buah-buahan kaleng karena buah olahan tersebut umumnya tinggi akan gula.
Baca juga: Kenapa Banyak Orang Indonesia yang Kena Diabetes?
5. Menyehatkan mata
Diet buah dan sayuran dapat membantu menyehatkan mata.
Diet ini juga dapat membantu mencegah penyakit mata yang umum diderita orang lanjut usia, seperti katarak dan degenerasi makula.
Manfaat diet buah ini didapatkan dari kandungan antioksidan dan vitamin, seperti vitamin C, yang tinggi pada buah-buahan.
6. Melawan kanker
Sejumlah studi mengaitkan antara diet buah dan sayur dengan perlindungan alami tubuh terhadap kanker.
Disebutkan, banyak mengonsumsi buah dapat melawan kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung, usus besar, dan paru-paru.
Baca juga: Tips Mengonsumsi Daging untuk Menurunkan Risiko Kanker
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.