Pertama, jika perilaku tersebut sudah mengganggu dan merugikan diri sendiri. Kedua, jika perilaku tersebut sudah mengganggu orang lain.
"Misal, libido tinggi itu membuat pasangannya tertekan atau terkena kekerasan seksual. Di saat itu butuh penanganan psikologis," kata Inez.
Menurutnya, banyak orang bertanya kepadanya lewat media sosial apakah perilaku seksualnya normal atau dikategorikan sebagai gangguan.
Namun, Inez meminta masyarakat tak terfokus pada angka sebab masing-masing memiliki ukuran berbeda.
"Ketika sudah menjadi masalah, ayo cari pertolongan. Gangguan atau tidak, perlu dilihat masing-masing. Ada yang misal 10 kali sehari, ada yang lima kali sehari tapi efeknya sama mengganggunya," ucap Inez.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.