Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan 'Ngaku' Sneakerhead, Kalau Enggak Tahu 10 Sneakers Ini

Kompas.com - 07/09/2018, 11:43 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sneakers kini menjadi bagian dari gaya hidup.

Mungkin, dulu sneakers jamak dikenal untuk olahraga. Namun tidak dengan saat ini. Sehari-hari lazim kita dapati sneakers dipakai oleh banyak orang di jalan.

Dengan perkembangan zaman, desain sneakers pun berubah-ubah, dan boleh dibilang saling melengkapi. 

Namun, di antara ribuan pasang desain saat ini, ada 10 sneakers yang dianggap paling penting—baik dari sisi sejarah atau desain—yang memengaruhi dunia industri.

Laman The Sole Supplier merangkumnya dalam 10 sneakers yang dianggap paling penting sepanjang masa.

Nike Air Jordan 1 ‘Banned’

Michael Jordan dan Air Jordan 1 BredThe Sole Supplier Michael Jordan dan Air Jordan 1 Bred

Sneakers ini kali pertama muncul tahun 1985 dan erat dengan sejarah ‘pemberontakan’ aturan sepatu di NBA. 

Dikenakan oleh pebasket legendaris Michael Jordan, AJ 1 “Bred” hadir dengan warna hitam dan merah.

Atas pilihan itu, NBA mendenda Jordan 5.000 dollar AS setiap pertandingan, -yang dibayar oleh Nike, karena dianggap tidak sesuai aturan.

Menariknya, sneakers tersebut kembali dirilis pada tahun 1994, 2009, 2011, 2016 dan 2017.

Baca juga: Air Jordan 1 Edisi Sports Illustrated, Saksi Kisah A Star Is Born

Nike Air Max 1

Nike Air Max 1The Sole Supplier Nike Air Max 1

Dikembangkan oleh CEO Nike Mark Parker dan diinisiasi oleh desainer sepatu Tinker Hatfield tahun 1987.

Air Max 1 berani tampil beda karena mengombinasikan merah dan putih. Sneakers ini pun yang pertama kali memerlihatkan teknologi air.

Baca juga: Air Max 90 dan Air Zoom Spiridon Semarakkan Piala Dunia di Rusia

Adidas Stan Smith

adidas stan smithadidas adidas stan smith

Memiliki nama semula adidas Robert Haillet, sneakers ini justru dikenal Adidas Stan Smith, serta menjadi salah satu sepatu dengan penjualan paling laris sepanjang masa.

Menariknya, sneakers ini tak sekadar sukses untuk sepatu olahraga, juga fashion design hingga kini.

Baca juga: Perkuat Lini Basket, Adidas Perkenalkan Sepatu Baru

Adidas Superstar

Prototype Adidas Superstar dengan outsole boostKompas.com/Wisnubrata Prototype Adidas Superstar dengan outsole boost

Meskipun dikenal dengan ragam nama, “clamtoe”, “shelltoe”, “shell shoes”, “shell tops”, desain Adidas Superstar hampir tidak pernah berubah sejak diluncurkan pada tahun 1969. Sneakers ini merupakan sepatu basket rendah pertama di dunia. 

Adidas Superstars juga erat dengan grup musik hip-hop Run DMC, karena mengenakan sneakers ini tanpa tali serta merilis lagu berjudul “My Adidas” pada tahun 1986 sebagai penghormatan kepada Superstar.

Adidas Energy Boost

Adidas Energy BoostThe Sole Supplier Adidas Energy Boost

Adidas memperkenalkan teknologi Boost pada tahun 2012 dan memilih Adidas Energy Boost sebagai debut untuk teknologi tersebut. 

Boost sendiri dikenal sebagai teknologi bantalan inovatif menggunakan bahan yang disebut poliuretan termoplastik.

Apa yang membuat Boost begitu inovatif? Adalah tentang pengembalian energi. Thermoplastic polyurethane meringkaskan dampak dan langsung memantul kembali ke bentuk aslinya.

Boost merupakan bantal kaki saat berjalan, serta memberikan pegas tambahan di setiap langkah kaki.

Converse Chuck Taylor All Star

Converse Chuck Taylorconverse Converse Chuck Taylor

Sneakers yang dikenal dengan sebutan All Star ini sudah berusia 100 tahun dan tak mengalami perubahan sejak tahun 1949. 

Sebagai salah satu siluet alas kaki paling ikonik sepanjang masa, sneakers ini sudah diadopsi oleh berbagai subkultur dan tren yang tak terhitung jumlahnya. 

Namun, ada fakta yang tak banyak orang tahu kalau All Star dibuat untuk mengisi celah pasar karena popularitas bola basket yang meningkat tajam saat itu.

Baca juga: Converse x JW Anderson, Sneaker Paling Glossy yang Pernah Ada..

Nike Air MAG

Nike Air MagNike Nike Air Mag

Semula, Nike MAG tidak dibuat untuk produksi massal, melainkan sebagai salah satu pelengkap Marty McFly dalam serial film Back to the Future.

Namun, sekitar tahun 90-an hingga 2000, banyak orang meminta Nike untuk memproduksi koleksi tersebut.

Hal ini tak terlepas dari teknologi yang dianggap menarik, di mana sepatu bisa mengikat sendiri.

Baru pada tahun 2011 Nike merilis sneakers tersebut. Lalu diikuti tiga tahun setelah itu, tepat pada 21 Oktober 2015—saat McFly kembali ke masa depan dalam film—Nike kembali merilis Nike Air MAG.

Dalam rilis tersebut, Nike dijadwalkan dijual secara massal pada 20 Maret 2016, namun mundur hingga Oktober 2016.

Baca juga: Peringati 100 Tahun Onitsuka, Asics Luncurkan Seri Bunga Matahari

Onitsuka Tiger Tai Chi

Onitsuka Tiger Tai Chi dipakai dalam film Kill BillThe Sole Supplier Onitsuka Tiger Tai Chi dipakai dalam film Kill Bill

Sutradara Quentin Tarantino memberi penghormatan kepada momen dan karakter sinematik masa lalu, sehingga dalam Kill Bill Volume 1, The Bride mengenakan jumpsuit kuning ikonik dan sepasang Onitsuka Tiger Tai Chi kuning cerah. 

Sneakers ini merupakan penghargaan kepada Bruce Lee yang juga mengenakan pada film Game Death pada 1978—di mana legenda seni bela diri tersebut berpose mengayunkan sepasang Onitsuka Tiger Mexico 66.

Adidas Futurecraft 4D

Adidas 4D Futurecraft
Adidas Adidas 4D Futurecraft

Disebut Time Magazine sebagai salah satu dari 25 temuan terbaik, Adidas Futurecraft 4D memiliki kelebihan di sisi produksi dan desain yang teliti. 

Untuk membuat sneakers ini, Adidas bekerjasama dengan perusahaan 3D printing, Carbon, untuk mencetak 3D sneakers ini.

Carbon menggunakan proses unik untuk menciptakan sneakers, di mana mereka menggunakan teknologi cahaya atau Digital Light Synthesis.

Teknologi ini mengurangi waktu yang diperlukan untuk mencetak sol sepatu dari satu setengah jam, menjadi 30 menit.

Baca juga: Boost “Triple Black”, Sepatu Basket dengan Inspirasi Tiga Yeezy

Nike Air Yeezy 1 ‘Grammy’

Nike Air Yeezy 1 Promo Sample BLACK GLOW Nike Air Yeezy 1 Promo Sample BLACK GLOW

Sebelum Kanye West berkolaborasi dengan Adidas, dia lebih dulu digandeng Nike untuk memproduksi beberapa seri dari sneakers paling fenomenal. 

Salah satu sneakers tersebut adalah Nike Air Yeezy 1 yang diluncurkan saat Grammy Awards tahun 2008.

Sneakers ini pun dipercaya sebagai fondasi kultur Hypebeast yang kini berkembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com