Nila Tanzil dan Buku Bacaan yang Membawa Kegembiraan

Staf Ahli Menteri Pendidikan & Kebudayaan Bidang Hubungan Pusat dan Daerah, Dr.James Modouw mengapresiasi pencapaian TBP dalam mendirikan 100 perpustakaan.

"Modal utama dalam pembangunan adalah partisipasi semua pihak, bukan hanya bergantung pada pemerintah," kata James dalam acara yang sama.

Selain penyediaan buku cetak yang ramah anak, James mengusulkan kepada Nila untuk menyediakan buku elektronik yang berisi banyak cerita-cerita anak.

"Buku elektronik akan lebih murah daripada harus terus membeli buku cetak," ujarnya.

Inisiatif baru

Setelah pencapaian 100 perpustakaan, TBP kini meluncurkan inisiatif baru yaitu penyelenggaraan lokakarya dan kegiatan pendampingan bagi komunitas atau lembaga penggiat literasi.

"Ada banyak komunitas masyarakat bergerak di bidang literasi. Kami ingin berbagi pengalaman dan ilmu tentang bagaimana membuat perpustakaan ramah anak yang berkesinambungan," kata Nila.

Menurut Nila, TBP akan berbagi prinsip, proses, dan ragam dukungan yang dibutuhkan untuk mendirikan perpustakaan anak, termasuk pelatihan bagi pustakawan dan guru, serta proses persiapan dan awal pelaksanaan kegiatan.

"Salah satu tips kami adalah harus masuk dulu dalam lingkungan masyarakat agar kenal budayanya. Sebelum membangun perpustakaan tim kami akan tinggal dulu di desa itu selama tiga bulan," katanya.