Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2018, 09:06 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Perokok biasanya lebih tahan lapar atau cepat kenyang. Selain karena efek racunnya mengacaukan produksi hormon lapar ghrelin dan asam lambung, sebagian asap yang masuk ke dalam tubuh “tertelan” oleh perut sehingga membuat perut terasa kembung dan lebih penuh.

Nah ketika seseorang berhenti merokok, produksi hormon tubuh akan kembali teratur dan lambung tidak akan lagi mengembang karena terisi gas (asap rokok). Itu kenapa berhenti merokok bisa membuat kita lebih lapar dan berat badan naik.

Guna mengatasinya, olahraga rutin dapat mengendalikan sekresi hormon ghrelin yang memicu rasa lapar.

3. Mengatasi stres dan kecemasan akibat berhenti merokok

Rokok sering dianggap sebagai penghilang stres. Namun nyatanya, racun rokok justru akan menjadi radikal bebas dalam tubuh yang dapat memicu respon stres, baik secara emosional maupun fisik.

Olahraga rutin melatih tubuh untuk bisa merespon stres dengan lebih baik. Olahraga menurunkan produksi hormon stres kortisol yang memunculkan berbagai gejala stres dan cemas berlebihan, menggantikannya dengan hormon endorfin yang dapat menimulkan efek bahagia.

Cara berhenti merokok dengan olahraga rutin

Perlu diingat bahwa berhenti merokok dan kebiasaan berolahraga adalah merupakan dua hal yang harus dilakukan bertahap tapi berkelanjutan.

Untuk memulai aktif berolahraga sebagai cara berhenti merokok, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan mulai sekarang:

  • Tentukan waktu berolahraga secara rutin seperti setiap pagi atau sore
  • Sempatkan waktu minimal sekitar 30 menit dalam satu hari untuk berolahraga, minimal 3-5 hari per minggu. Buatkan jadwal khusus olahraga jika perlu.
  • Pilih jenis aktivitas fisik yang paling kamu sukai agar tidak merasa terbebani.


Mulailah dari jenis olahraga yang ringan, seperti jalan kaki, bersepeda keliling komplek, berenang, yoga, hingga latihan kekuatan otot seperti angkat beban, squat, dan plank. Beres-beres rumah dan berkebun juga bisa dijadikan alternatif aktivitas fisik selain olahraga.

Apa pun jenis olahraga yang kamu pilih sebagai cara berhenti merokok sebenarnya sama-sama baik. Asalkan jangan berlebihan dalam melakukannya.

Baca juga: Tips Mulai Aktif Bagi yang Tak Pernah Olahraga

Sesak napas saat olahraga adalah hal yang lumrah terjadi pada perokok yang baru mencoba untuk berhenti. Ketika napas sudah mulai ngos-ngosan sehingga bikin sulit berbicara, segera hentikan aktivitas tersebut dan istirahatlah sejenak.

Untuk menghindari hal ini, mulailah perlahan. Apalagi bagi mereka yang belum pernah aktif olahraga sebelumnya.

Setelah tubuh beradaptasi dengan rutinitas olahraga dan fungsi paru perlahan membaik, tingkatkan intensitas olahraganya secara bertahap. lambat laun, berolahraga akan terasa lebih mudah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com