Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2018, 10:05 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Ada banyak hal yang bisa dilakukan manusia untuk memperpanjang umurnya. Bahkan, dengan langkah yang sederhana.

Hanya dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan positif seperti menjaga asupan makan, sudah amat membantu untuk menjaga kehidupan.

Banyak riset ilmiah pun memyimpulkan, pola makan adalah indikator penting yang bisa membuat kemungkinan waktu hidup lebih panjang, dan meminimalisasi munculnya penyakit kronis.

Setidaknya, ada lima jenis makanan yang bisa disantap setiap hari, agar lebih sehat.

1. Ikan

Kita selalu berpikir ikan sebagai makanan yang mampu menyehatkan otak.

Penelitian menunjukkan, kandungan karotenoid dalam ikan bisa membantu melindungi tubuh dari penyakit syaraf.

Baca juga: Makanan Penting untuk Kesehatan Miss V, Salmon hingga Alpukat

Selain itu, studi yang dipublikasikan di laman BMJ menunjukkan, omega tiga yang terkandung dalam ikan seperti salmon, tuna, dan sarden, bisa membantu menjaga umur panjang.

Hasil analisa data lebih dari 2.600 orang dewasa Amerika Serikat, berusia rata-rata 74 tahun, para peneliti dari Tufts University menemukan kesimpulan.

Orang-orang dengan kandungan omega tiga tinggi dalam darahnya memiliki risiko lebih rendah mengalami penuaan tidak sehat sebanyak 18 persen.

Mereka, setidaknya mengonsumsi dua ikan per minggunya.

Artinya, risiko mengalami penyakit kronis akan lebih rendah, termasuk risiko penurunan kognitif, keterbatasan fisik, atau masalah kehidupan sehari-hari.

Ilustrasi kacang tanahGizelka Ilustrasi kacang tanah

2. Kacang

Dua studi besar dari Harvard School of Public Health menemukan, orang-orang yang banyak mengonsumsi kacang memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah. 

Faktanya, mereka yang makan kacang setiap hari juga bisa menekan risiko kematian akibat kanker, penyakit jantung, dan penyakit pernafasan hingga 20 persen.

Alasannya, kacang mengandung banyak nutrisi yang bisa melindungi jantung dan memerangi peradangan.

Di dalam kacang terkandung lemak tak jenuh, serat, folat, vitamin E, potasium, magnesium, kalsium, serta antioksidan seperti karotenoid dan flavonoid.

Tak perlu khawatir dengan ekstra kalori karena mengonsumsi kacang, karena kacang justru bisa membantu menjaga berat badan, karena sangat mengenyangkan.

Tapi, -tentu saja, pastikan untuk mengontrol porsi makan hanya sekitar satu ons per sajian.

Baca juga: Diet Sehat Pakai Kacang Tanah, Mau?

3. Biji-bijian utuh

Sejumlah studi menunjukkan, makan makanan dengan biji-bijian utuh mampu memperpanjang usia.

Menurut sebuah studi di JAMA Internal Medicine, setiap tambahan satu ons sajian biji-bijian utuh bisa menurunkan risiko kematian sekitar lima persen, dan risiko kematian karena penyakit jantung hingga sembilan persen.

Para peneliti percaya hal ini dikarenakan nutrisi yang tinggi dalam biji padi, seperti serat, vitamin B dan E, magnesium, dan fitokimia.

Namun, ketika membeli roti gandum, pastikan kandungan biji-bijian utuhnya mencapai 100 persen.

Ilustrasi makanan pedasAlexPro9500 Ilustrasi makanan pedas

4. Makanan pedas

Sebuah penelitian menunjukkan, menyantap makanan pedas bisa membantu memperpanjang umur.

Studi tersebut melibatkan 450.000 laki-laki dan perempuan China sebagai partisipan.

Mereka yang mengonsumsi makanan pedas selama 6-7 hari dalam seminggu memiliki risiko kematian lebih rendah 14 persen, daripada mereka yang hanya sesekali mengonsumsi makanan pedas.

Hal itu karena kapsaisin, komponen yang menimbulkan rasa pedas pada cabai, berperan sebagai antioksidan, melawan peradangan, memperbaiki gula darah, serta berperan dalam memerangi obesitas dan kanker.

Baca juga: Alkohol Sebabkan Kematian Lebih Besar dari yang Dibayangkan...

Namun, jika ingin memaksimalkan manfaatnya, berhentilah mengonsumsi minuman keras.

Sebab, para peneliti menemukan relasi makanan pedas dan usia panjang lebih kuat pada mereka yang tidak punya kebiasaan minum alkohol.

5. Rumput laut

Kabar gembira bagi pencinta Sushi. Sebab, penelitian menunjukkan, fucoidan, komponen alami dalam rumput laut cokelat, bisa membantu memerangi efek kanker.

Itulah salah satu alasan mengapa usia hidup orang Jepang adalah yang tertinggi di dunia.

Para peneliti meyakini, alasan di baliknya adalah pola makan mereka yang banyak melibatkan sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan ikan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com