KOMPAS.com - Pada akhir rangkaian tur kerajaan, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengunjungi negara Selandia Baru. Dalam salah satu acara, Meghan berpidato tentang feminisme, topik yang sejak lama menjadi minatnya.
Untuk melengkapi penampilannya, ia memakai gaun hitam yang terinspirasi dari putri Disney dan perhiasan kalung dengan liontin yang punya cerita unik di baliknya.
Dirancang oleh Jessica McCormack, seorang desainer Selandia Baru, liontin yang dikenakan Meghan disebut “Tattoo Pendant Necklace” yang tersusun dari berlian.
Koleksinya juga erat dengan sejarah negara tersebut, yaitu didasarkan pada pola spiral yang indah menyerupai daun pakis.
Pola ini merupakan Ta Moko, bentuk tato tradisional dari suku Maori, penduduk asli negara tersebut. Bentuk pakis juga menandakan kerendahan hati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.