Mesin cuci adalah perangkat penting karena langkah pertama adalah pencucian.
Sepatu-sepatu setengah jadi yang dibuat di Sakaiminato, Tottori Prefecture, dibawa ke Sagawa Crafts untuk dicuci, dijemur, atau diberi warna khusus.
Pencucian dilakukan satu per satu menggunakan air hangat dengan campuran minyak. Hal ini untuk membuat sepatu lebih nyaman dipakai, dan untuk memunculkan tekstur-nya.
Mengapa harus dicuci?
Sagawa-san menjelaskan dengan cerita, "Saat kita kecil dan dibelikan sepatu baru, kita seringkali merasa canggung. Memakai sepatu baru yang putih bersih bisa menjadi olok-olok dan diinjak oleh teman-teman."
"Untuk menghindari hal itu, saya dulu biasa mencuci sepatu baru agar tekstur-nya lebih kasar dan tidak tampak baru. Ternyata hasilnya juga menjadi lebih bagus," papar Sagawa, soal mengapa ia mencuci Nippon Made.
Setelah dikeringkan dengan handuk bersih, sepatu yang sudah dicuci itu ditekuk sehingga memiliki bentuk khas, terutama di bagian sol-nya. Kalau kita perhatikan sekarang, Onitsuka Tiger Nippon Made memiliki lengkung berbeda dari seri lainnya.
Proses kemudian dilanjutkan dengan pewarnaan tambahan bila diperlukan, lalu dijemur di dalam ruangan. Uniknya sepatu-sepatu itu digantung dan diangin-anginkan menggunakan beberapa kipas angin.
"Kami menjemurnya untuk mendapatkan warna dan tekstur yang lebih bagus. Ada yang dijemur selama setahun, ada juga yang sudah lima tahun," ujar Sagawa sambil memperlihatkan sepatu yang sudah bertahun-tahun digantung.
"Saya ingin tahu bagaimana warna dan teksturnya nanti karena saya mau mendapatkan warna yang paling bagus," ujarnya.
Dua di antaranya sudah senior, dan dua lainnya masih muda. Mereka bekerja dengan teliti seperti anak-anak sedang membuat pekerjaan tangan di sekolah. Salah satunya sedang mencampur warna dan menimang-nimang warna seperti apa hasilnya nanti.
Sagawa beberapa kali mampir ke meja itu untuk memberi pendapat dalam bahasa Jepang, serta memeriksa langsung pekerjaan tersebut.
Setelah puas dengan hasilnya, Sagawa-san baru akan melepas sepatu-sepatu itu untuk dikirimkan ke pemesan atau ke gerai Onitsuka Tiger.
Bila kamu memiliki atau membelinya, ketahuilah bahwa sepatu-sepatu itu pernah mampir di bengkel Sagawa-san yang bersahaja.
"Saat kamu memakainya, rasa dan tradisi Jepang akan terbawa dalam setiap langkahmu. Rasa dan kebanggaan itulah yang ingin kami berikan," ujar Sagawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.