Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andrea Pompilio dan Kisah di Balik Rancangan Onitsuka Tiger

Kompas.com - 27/10/2018, 11:55 WIB
Wisnubrata

Editor

TOKYO, KOMPAS.com - Banyak desainer tampil eksentrik seperti busana yang dirancangnya. Namun Andrea Pompilio jauh dari kesan itu. Bahkan ia mengaku penampilannya sangat membosankan dan monoton.

Dan begitulah yang kami temui saat mewawancarainya seusai fashion show koleksi musim semi dan panas 2019 brand Onitsuka Tiger di Tokyo, Selasa (23/10/2018).

Pria asal Italia itu tampil lebih sederhana dibanding para wartawan. Ia mengenakan celana denim, baju putih yang bagian kerah lehernya sudah robek-robek, serta sneakers. Hal yang membuat penampilannya sedikit menonjol adalah brewok di wajahnya dan beberapa tato yang terlihat di tangan dan dadanya.

"Bisa dibilang tampilan saya sangat basic, simpel, dan bahkan seolah selalu memakai seragam yang sama, yaitu baju, denim, dan sneakers warna putih atau biru," jawab Andrea saat ditanya mengenai penampilannya.

"Tapi saya suka "bermain" dengan jaket dan aksesoris, kaus kaki, underwear, dan hal-hal yang tidak dilihat orang," paparnya.

Rupanya kesukaan pada sesuatu yang simpel dan praktis ini mempengaruhi rancangan koleksi Onitsuka Tiger yang diperagakan dalam fashion show di Okuma Auditorium di Tokyo, Senin petang lalu.

Rancangannya bukanlah sesuatu yang sulit dipakai sehari-hari seperti yang sering kita lihat di panggung-panggung catwalk dan pegelaran busana dunia.

Sebaliknya, ia mengutamakan kenyamanan dalam merancang busana streetwear-nya, dengan pilihan bahan dan warna yang menarik namun tidak berlebihan. Tetap menonjol namun tidak norak.

Baca juga: Koleksi Baru Onitsuka Tiger, Nafas Modern dalam Ikon Klasik

Apa resepnya?

"Menciptakan pakaian yang bisa dikenakan adalah tujuan utama saya," ujar Andrea. Maka rancangan untuk celana, kemeja, kaos, hoodie, jaket, dan jumpsuitnya pun lebih banyak bermain dalam kombinasi bahan dan warna, serta gambar dan pola.

"Hal utama dalam desain saya adalah energi. Saya ingin memberikan energi yang baik, sesuatu yang positif, sekaligus kebebasan untuk mengekspresikan diri," katanya.

Andrea sendiri mengaku mendapat banyak inspirasi dari orang-orang dan hal-hal yang ia temui selama traveling. Hal itu terungkap saat ditanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi karyanya.

Mendapat pertanyaan itu Andrea berhenti sejenak dan berpikir. Lalu menjawab:

"Saya tidak punya tokoh khusus yang jadi panutan, tapi saya suka mengamati orang-orang dan suka traveling, jadi banyak sekali emosi dan masukan yang saya peroleh dari perjalanan."

Menurutnya traveling menjadi inspirasi terbesar baginya, meskipun desain tetap datang dari dalam diri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com