Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2018, 20:12 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sementara, jika perlakuan cabut bulu ini dilakukan secara terus-menerus mengakibatkan potensi terjadinya rambut akan tumbuh ke dalam dengan peluang yang besar.

Jika pencabutan rambut terlalu berisiko, bisa juga melakukan perawatan penghilang rambut di tahi lalat menggunakan alat bermuatan listrik atau electrolysis.

Baca juga: Mengapa Ada Rambut Halus Tumbuh di Tahi Lalat ?

3. Ciri-ciri tahi lalat yang berbahaya

Tahi lalat yang memiliki pertumbuhan cepat dan membesar cenderung lebih bersifat ganas dibandingkan dengan yang berukuran kecil.

Tanda-tanda yang perlu diwaspadai dari perubahan tahi lalat, yakni ukuran yang bertambah besar, warna tahi lalat yang semakin gelap, timbul peradangan kulit, muncul bintik-bintik dan dibarengi dengan perubahan warna, gatal, nyeri, dan tahi lalat mengeluarkan darah.

Baca juga: Munculnya Tahi Lalat, Berbahayakah?

4. Kapan sebaiknya tahi lalat diangkat

Pemilik tahi lalat biasanya akan mengangkat "noda" tersebut karena dianggap mengganggu penampilan.

Sementara, dilihat dari segi medis, tahi lalat harus diangkat atau dihilangkan dengan operasi jika pertumbuhannya menjadi ganas bahkan menimbulkan penyakit.

Ada juga yang memutuskan untuk mengangkat tahi lalat dikarenakan tahi lalat tersebut melekat di bagian tubuh yang kurang membawa keberuntungan atau feng shui.

Misalnya, tahi lalat muncul di bawah kantung mata yang menandakan si empunya sering menangis. Lalu, tahi lalat yang muncul di tengkuk dianggap sebagai beban.

"Katanya, tahi lalat di tengkuk, kalau buat bisnis nggak bagus, karena akan terbebani," ujar dokter spesialis kulit dan kelamin, Gunawan Budisantoso.

Baca juga: Kapan Tahi Lalat Harus Diangkat?

5. Pengangkatan tahi lalat pakai laser

Upaya penghilangan tahi lalat juga bisa menggunakan teknologi canggih, seperti laser.

Dokter di Klinik Nouvelle, dr Ratna mengatakan bahwa teknik terbaik membuang tahi lalat adalah menggunakan teknologi pancaran laser.

"Selain dapat dilakukan dalam waktu cepat, juga tidak menimbulkan efek terhadap kulit, termasuk bagi mereka yang memiliki kulit sensitif," ujar dr Ratna.

Diperlukan waktu pemulihan selama dua minggu setelah operasi pengangkatan tahi lalat.

perlu diketahui, proses ini dilakukan secara teratur mengikut lapisan demi lapisan, tergantung ketebalan tahi lalat.

Baca juga: Angkat Tahi Lalat Pakai Laser

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com