Saling mengingatkan dan meluruskan dalam bersikap tidak hanya berlaku dari ayah kepada anak. Sebab adakalanya, Alam yang mengingatkan dan meluruskan Ganjar.
Ganjar pun mengaku tidak pernah tersinggung. Justru dia melihat bahwa anaknya cerdas dan tidak seperti saat ia kecil dulu.
“Cara dia mengingatkan tentu dengan batas-batas kesopanan dan penghormatan antara ayah dan anak."
"Kadang kalau diingatkan Alam, saya kaget dan baru menyadari bahwa anak saya sudah besar. Anakku wis gedhe, wong tuwone ojo neko-neko (anak saya sudah besar, orangtua tidak boleh macam-macam),” tutup Ganjar sambil tertawa.
Baca juga: Sejarah Hari Ayah Nasional, Berawal dari Peringatan Hari Ibu
View this post on InstagramKawan-kawan tuna rungu menari di acara pembukaan #festivalham2018 di Wonosobo. Keren ya?
A post shared by Ganjar Pranowo (@ganjar_pranowo) on Nov 12, 2018 at 9:07pm PST
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.