Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambut Cepat Tumbuh jika Rutin Dipotong, Mitos atau Fakta?

Kompas.com - 19/11/2018, 08:39 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak tips yang sering kita dengar terkait perawatan rambut. Termasuk salah satunya adalah mitos bahwa memotong rambut akan membuatnya semakin cepat tumbuh.

International hair and makeup artist, Miabella Ristorp mencoba meluruskan bahwa poin utamanya adalah rambut akan rentan rusak ketika kita tidak memotongnya.

"Ketika kita secara rutin memotong ujung-ujung rambut, maka rambut kita tidak akan rusak dan bisa tumbuh panjang dengan lebih baik," kata perempuan yang berpengalaman menata rambut para supermodel seperti Cara Delevingne, Georgia May Jagger, hingga Suki Waterhouse ini.

Menurutnya, banyak kliennya yang memotong bagian rambut mereka setiap 6-8 minggu.

Ristorp juga selalu menyampaikan pada kliennya bahwa rambut yang panjang harus lebih sering lagi dipotong. Hanya saja, bagian yang dipotong hanya ujung-ujungnya.

"Jika hal itu tidak dilakukan maka nantinya kita harus memotongnya dalam jumlah yang lebih banyak. Tentu hal itu tidak membuat senang orang yang ingin memanjangkan rambut," kata dia.

Beberapa orang yang memiliki rambut tebal juga senang menipiskan rambut mereka. Namun, Ristorp mengatakan bahwa hal itu menjadi tidak sehat ketika dilakukan berlebihan.

Jika kamu punya masalah rambut yang terlalu tebal, Ristorp menganjurkan agar memotong beberapa layer di bagian dalam rambut. Hal ini akan memberi kesan yang berbeda terhadap berat rambut.

"Menipiskan rambut hanya akan membuatnya semakin rusak," ujarnya.

Menurutnya kita perlu berkonsultasi dengan penata rambut secara pribadi untuk mengetahui potongan rambut yang sesuai dengan tipe rambut.

"Jika dulu kita lebih khawatir sengan kesehatan rambut, sekarang mungkin lebih banyak yang lebih khawatir dengan hal yang lebih umum, yaitu bagaimana perasaan memotong dengan model rambut tertentu," kata Ristorp.

Baca juga: Agar Warna Cat Rambut Tak Gampang Pudar...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com