Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2018, 11:46 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Beberapa orang menganggap diet puasa intermiten sebagai salah satu pola makan terbaik untuk mendapatkan berat badan yang sehat.

Sayangnya, tak semua orang mampu menerapkan pola diet ini. Terkadang, godaan untuk mengonsumsi makanan tertentu datang, yang akhirnya membuat kita melanggar "jendela makan" atau batasan waktu makan yang telah ditetapkan.

Lalu, adakah cara lain yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan manfaat dari puasa intermiten.

Berdasarkan informasi dari Medical News Today, ada cara lain agar kita bisa mendapatkan manfaat yang sama dengan puasa intermiten, yang disebut dengan "fasting mimicking diet" alias diet menirukan puasa.

Kita hanya perlu menerapkan pola makan rendah protein, rendah lemak tak sehat, dan tinggi lemak sehat.

Ini akan membuat kadar glukosa tubuh menjadi rendah dan meningkatkan tingkat keton tubuh, seperti yang terjadi pada efek puasa intermiten.

Pada dasarnya, ini adalah versi "menambah sedikit protein" dari diet keto. Para ahli percaya cara ini dapat meningkatkan regenerasi sel kekebalan dan memberi usia panjang seperti yang disebut sebagai manfaat diet puasa.

Baca juga: Waspadai, Diet Intermittent Picu Risiko Diabetes

Para ahli memang menekankan perlunya hasil klinis untuk mengonfirmasi lebih lanjut manfaat dari pola diet ini.

Tapi bagaimanapun juga, pola diet ini masih patut dicoba karena mengandung efek negatif yang lebih kecil daripada diet puasa.

Riset menunjukan riset diet puasa intermittent dapat merusak pankreas dan memengaruhi fungsi insulin, yang berpotensi pada pengembangan penyakit diabetes tipe 2. Bahkan, diet puasa interminten dianggap kurang efektif untuk jangka panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com