JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada yang lebih buruk daripada diberi harapan dan kemudian impian itu hancur gara-gara kita salah membaca kode yang diberikan oleh bagian HRD.
Sulit bagi perekrut dan perusahaan untuk bersikap jujur tanpa mengecewakan pelamar kerja.
Mengabarkan berita buruk tidak pernah menyenangkan untuk dilakukan, itulah sebabnya kebanyakan dari kita lebih suka tetap bersikap sepositif mungkin.
Sebagai permulaan, kamu dapat belajar untuk mengartikan kata-kata HR dan membaca hal-hal yang tersirat, sehingga dapat mempersiapkan diri untuk setiap kemungkinannya.
Kepada Kompas.com, Kamis (20/12/208), JobStreet.com, situs pencari kerja, berbagi beberapa hal umum yang dikatakan para perekrut dan apa yang sesungguhnya mereka maksud.
1. “Kamu adalah kandidat yang tepat untuk pekerjaan ini, tapi kami masih perlu menyelesaikan proses interview kami"
Mudahnya, kamu bukan pilihan utama mereka untuk pekerjaan itu, namun posisi kamu tetap berada dalam shortlist jika pilihan pertama tidak berjalan dengan baik.
Inilah cara halus perekrut untuk mengulur waktu dan menjaga pintu tetap terbuka, sehingga kamu tidak akan berkomitmen untuk tawaran pekerjaan lain karena masih mununggu jawaban.
Apa yang sebaiknya kamu lakukan? Jangan mudah percaya. Tidak ada yang pasti sampai kamu menandatangani kontrak kerja.
Terus lakukan pencarian pekerjaan. Jika mendapatkan tawaran pekerjaan yang menjanjikan, maka dapat menginformasikan perusahaan pertama tersebut dan memberi mereka kesempatan untuk memberi tawaran balik.
Baca juga: Ingin Sukses Wawancara Kerja? Hindari 4 Kesalahan Ini...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.