KOMPAS.com - Untuk meningkatkan kehadiran para siswa di sekolah, beberapa sekolah di China memanfaatkan teknologi.
Dilansir dari Hypebast, lebih dari 10 sekolah di di daerah otonomi Guangxi Zhuang Autonomous Region dan provinsi Guizhou barat daya, China, memberikan "seragam cerdas" kepada siswa.
Seragam yang dibuat oleh Guanyu Technology tersebut berupa dua chip yang melacak siswa yang pergi dan memasuki halaman sekolah, serta mengirimkan informasi secara otomatis ke orangtua dan sekolah.
Jika seorang siswa meninggalkan sekolah tanpa izin, maka otomatis akan memberikan peringatan bahwa mereka bolos sekolah.
Sementara itu, jika anak-anak melakukan sesuatu yang curang, seperti menukar seragam, teknologi pengenalan wajah pakaian akan tahu dan memberikan peringatan.
#CyberpunkisNow Schools in China have begun enforcing 'smart uniforms' made by Guizhou Guanyu Technology (image is theirs) with features including GPS tracking system to monitor students. Facial recognition used to ensure that each uniform is worn by its rightful owner. pic.twitter.com/oZ3DhMI01T
— ΜΔDΞRΔS (@hackermaderas) December 28, 2018
Pintu masuk sekolah juga memanfaatkan pengenalan wajah. Chip dalam seragam dapat bertahan hingga 500 kali pencucian dan suhu 150 derajat celcius, dan lebih tinggi.
Seragam tersebut sudah diperkenalkan secara diam-diam pada tahun 2016, dan tingkat kehadiran meningkat menurut kepala sekolah Lin Zongwu.
Kendati teknologi itu bisa digunakan oleh sekolah untuk melacak siswa sepulang sekolah, Lin memilih untuk tidak melakukannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.