Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2019, 14:24 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama bicara mengenai bagaimana menjadi seorang pria sejati.

Hal itu disampaikannya dalam acara perayaan ulang tahun kelima My Brother's Keeper --sebuah inisiatif yang diluncurkan Obama setelah peristiwa penembakan remaja Afrika-Amerika Trayvon Martin di 2012 lalu.

Acara yang diselenggarakan di Oakland, Selasa kemarin, juga menghadirkan bintang NBA Stephen Curry.

Menurut Obama, menjadi pria bukan soal bagaimana menjadi sosok dominan, tetapi lebih dari itu menjadi seseorang yang bertanggungjawab, berkerja keras, baik, dihormati, dan berbelas kasih.

Baca juga: Agar Pria Merasa “Ganteng”…

Menjadi pria, kata Obama, utamanya adalah menjadi manusia yang baik.

"Jika kita percaya diri dengan kekuatan kita, kamu tidak perlu menunjukkannya dengan menjatuhkan orang lain, tetapi justru mengangkat orang lain lain," ujar Obama.

Obama dan Curry menilai, gagasan maskulinitas sudah ketinggalan zaman, dan meminta para pria muda untuk menjadi lebih baik.

"Gagasan yang mendefinisikan dirimu sebagai pria bergantung pada bagaimana kamu bisa menjatuhkan orang lain, mendominasi, itu adalah pandangan lama," kata Obama.

Obama juga mengakui, masalah ini menjadi lebih rumit bagi pria berkulit hitam yang terdampak sistem rasisme.

Baca juga: Bolehkah Wanita Pakai Produk Perawatan Pria?

Mereka secara tidak langsung mendapatkan cap bahwa mereka kurang dari yang lain.

"Ironisnya, hal itu justru menunjukkan kerentanan yang kamu rasakan," tutur dia.

Obama mengatakan, budaya populer seringkali memberi pesan menyesatkan soal maskulinitas.

"Jika kamu percaya diri dengan seksualitasmu, kamu tidak perlu memiliki banyak wanita di sekitarmu."

"Itu justru membuatmu terlihat seperti orang stres," kata suami Michelle ini.

Stephen Curry Dok. NBA.com Stephen Curry

Curry juga memberikan saran yang cukup kuat dengan mengajak semua pria untuk mencari tempat di mana mereka bisa terbuka terhadap perasaan mereka.

Curry mengaku menemukan perasaan itu di ruang ganti pemain.

Pernyataan dua pria tersebut muncul di tengah adanya budaya maskulinitas "racun" dan mencuatnya gerakan #MeToo. 

Gerakan itu terus menyuarakan bagaimana banyak pria menyalahgunakan kekuasaan, dan bagaimana budaya secara luas melindungi mereka dari tanggungjawab.

Baca juga: Konsumsi Obat Kuat Pria Berisiko Ganggu Penglihatan

Pernyataan Obama dan Curry mendapatkan pujian, karena dianggap sebagai sikap bahwa pria bisa lebih baik.

Salah satu pujian datang dari Jurnalis Sarah Spain.

"Sangat suka dengan kepemimpinan dari @BarackObama dan @stephencurry30," tulisnya.

"Indah sekali melihat @BarackObama berbicara tentang mendefinisikan kembali bagaimana menjadi pria," tulis pembuat film dan aktris, @JenSiebelNewsom.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com