KOMPAS.com - Penyakit batuk memiliki beberapa jenis. Pengobatan batuk sesuai dengan jenis penyakitnya sangat memengaruhi pada cepat lambatnya kesembuhan.
Menurut dokter dari Sanofi Indonesia, Riana Nirmala Wijaya, ada dua jenis batuk, yaitu kering dan berdahak.
"Batuk berdahak seperti ada yang mau dikeluarkan tapi tidak bisa. Dahak yang tidak dikeluarkan bisa masuk ke paru-paru dan menyebabkan peradangan," katanya dalam acara talkshow di Jakarta (23/2).
Batuk sendiri bisa disebabkan karena virus dan alergi. Musim pancaroba seperti sekarang juga membuat virus lebih mudah berkembang biak.
Sementara itu batuk kering adalah batuk yang tidak menghasilkan lendir atau dahak. Pemicunya bisa karena alergi, paparan asap, atau debu.
"Batuk karena alergi bisa menyebabkan dahak yang susah untuk dikeluarkan," ujarnya.
Menurut data konsumen yang dirilis AC Nielsen, sekitar 1 dari 3 orang menderita batuk dalam tiga bulan terakhir.
"Angka kejadian batuk memang tinggi di masyarakat," kata Brand Manager Consumer Healthcare Sanofi Indonesia, Mega Valentia.
Ia mengatakan, batuk berdahak perlu diobati secepatnya karena menularnya sangat gampang dan bisa membuat ruang gerak serta interaksi jadi terhambat.
"Jadi biar tidak ada waktu untuk batuk, segera atasi dengan obat batuk berdahak," kata Mega.
Baca juga: Cara Nirina Zubir Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.