Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2019, 11:26 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Namun, sprint bukan soal menyimpan energi, melainkan tentang bagaimana kita bisa berlari secepat mungkin. Melibatkan lengan bisa membantu meningkatkan kecepatan. Jadi, cobalah belajar untuk menggerakan lenganmu sekuat tenaga dan secara agresif untuk membantu kecepatan larimu.

Gabungkan dengan gerakan kaki yang agresif sebab bagian atas dan bawah tubuh jauh lebih terhubung daripada yang kamu pikirkan.

Ada satu cara yang bisa kamu lakukan sebagai bentuk latihan: duduklah di lantai dengan kaki lurus ke depan, tahan otot inti.

Tanpa menggerakkan kaki, gerakan lengan secepat mungkin dan sekuat mungkin hingga bokongmu mulai terangkat dari lantai dan tubuhmu hampir bergerak maju.

Lakukan latihan ini selama 30 detik dan istirahat selama 30 detik selama 5 menit setiap beberapa hari untuk meningkatkan efisiensi lenganmu ketika melakukan sprint.

2. Injak permukaan

Jika kamu tipikal pelari yang cenderung "mengambang" di atas aspal, kamu harus mulai mengubahnya agar larimu bisa lebih cepat.

Sprint mengharuskan kaki kita benar-benar menginjak permukaan dengan mantap di setiap langkah. Langkah tersebut membantu kita untuk mendapatkan energi tambahan lewat setiap dorongan langkah.

Hal ini tidak hanya untuk efek dramatis, namun untuk mendapatkan tolakan energi yang lebih besar.

Cara ini melibatkan otot betis yang berfungsi mirip per. Semakin kuat kita menekannya, makin besar juga tolakan yang dihasilkan untuk maju ke depan. 

Jika tidak memijak ke permukaan, sprint tidak akan terbangun dengan baik.

3. Angkat lutut tinggi

Lutut juga penting untuk menunjang lari. Tingginya lutut tergantung pada bagaimana kamu menggerakkan panggul tanpa memutar pelvis ke depan.

Semakin tinggi lutut maka akan semakin lama kamu bisa memijak.

10 langkah panjang dengan teknik yang benar akan lebih efektif daripada 10 langkah cepat yang tidak meminjak permukaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com