Berdasarkan laporan BBC tahun 2003, the Duke of Cambridge pernah berencana mengabiskan waktu enam bulan di Wales, setelah tamat dari St Andrews di Skotlandia.
“Saya kebetulan tahu, ketika dia selesai dari Universitas St Andrews, dia datang ke Wales setidaknya selama enam bulan, untuk belajar bahasa."
"Dia mau belajar bahasa untuk persiapan ketika saatnya tiba gelar Prince of Wales ada di pundaknya,” kata penulis biografi anggota kerajaan Brian Hoey.
Meski belum jelas benar apakah benar dia menetap di Wales setelah wisudanya, Pangeran William memang sudah dekat dengan bahasa ini sejak masih kuliah.
Dia diketahui mulai mempelajari bahasa Welsh di Eton tahun 1999, menyusul kecemasan Pangeran Charles yang ingin Pangeran William menjadi fasih sebelum menjadi Prince of Wales.
Sebagai tambahan dari kemahirannya berbahasaWelsh, Pangeran William juga diketahui mengenal bahasa Gaelic.
Namun, masih tidak jelas apakah the Duke of Cambridge fasih dalam bahasa ini.
Sejumlah laporan menyebutkan, Pangeran William juga mengenal bahasa Spanyol.
Bahasa ini diketahui menjadi bahasa kedua yang kini tengah dipelajari oleh anak-anaknya, Pangeran George dan Puteri Charlotte.
Tentu, Pangeran William bukan satu-satunya anggota keluarga kerajaan yang bisa berbicara dalam banyak bahasa.
Sejarah mencatat, ayahnya, Pangeran Charles bisa berbicara dalam empat bahasa, termasuk Perancis, Welsh, dan Gaelic.
Lalu sang kakek, Pangeran Philip tumbuh besar di tengah keluarga yang fasih berbahasa Jerman, Perancis, -selain bahasa Inggris.
Namun, jika memang demikian adanya, maka dapat dilihat bahwa Pangeran William adalah calon raja di masa depan, menguasai enam bahasa -termasuk Inggris.
Luar biasa bukan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.