Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Cara Hadapi Kenyataan Si "Mantan" yang Sudah "Move On"

Kompas.com - 21/04/2019, 08:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kita melakukan segala cara untuk bisa 'move on' setelah berakhirnya hubungan asmara.

Namun, melihat sang mantan sudah bersama kekasih baru, masih terasa bak menebar garam di atas luka.

Meskipun kamu berkata pada diri sendiri bahwa kamu sudah move on, momentum tersebut tidaklah mudah untuk dihadapi.

Lantas, jika situasi itu yang terjadi pada kita, apa yang harus dilakukan?

1. Terima bahwa kita belun move on

Kenyataannya adalah ketika kita merasakan sakit secara emosional, artinya ada perasaan yang belum terselesaikan. Tapi, tak perlu khawatir sebab itu bukanlah masalah.

Baca juga: Cara Mempercepat Move On dari Mantan Kekasih

Justru hal yang aneh jika kamu telah menghabiskan waktu berbulan-bulan atau bertahun tahun lamanya dengan seseorang, namun tidak memiliki rasa yang mendalam.

Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk merasa lebih baik adalah menerima bahwa kamu masih memiliki perasaan yang belum terselesaikan.

Ketika kamu mengakuinya, percayalah kamu bisa mulai masuk ke proses pemulihan hati.

2. Mengingat alasan hubungan berakhir

Kebanyakan dari kita cenderung melihat ke belakang pada hubungan yang telah lalu dan melupakan hal-hal buruknya.

Otak kita ingin melindungi ego kita, itulah mengapa kita cenderung hanya mengingat memori-memori indah sebagai mekanisme defensif.

Salah satu hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah mengingatkan diri kita bahwa hubungan yang kita bina bersama mantan bukanlah hubungan yang baik untuk kita, karena sejumlah alasan.

Terimalah kenyataan bahwa ada masalah-masalah yang membuatnya berakhir, maka kita akan lebih mudah untuk move on.

Jika sang mantan bukanlah orang yang tepat bagi kita, maka kita tidak perlu sedih berkepanjangan ketika memikirkan dia sudah move on.

Baca juga: Cara Cepat Move On Setelah Putus Cinta

3. Memaafkan mantan

Hal pertama yang harus dilakukan untuk mendapatkan kebebasan dari rasa sakit adalah dengan memaafkan sang mantan.

Ketika kita terlarut dalam pengkhianatan lama, maka masih ada ruang di hati kita untuk membuat sang mantan terus membuat kita merasa dikhianati.

Memaafkan adalah langkah yang krusial untuk membuang mereka keluar dari sistem kita.

Jangan biarkan mantan dan rasa sakit hati yang ditinggalkannya mengontrol masa depan kita.

4. Berterimakasih atas apa yang diajarkannya

Jika punya waktu untuk memikirkan kontribusi apa yang membuat hubungan kita dan mantan berakhir, maka kita juga punya waktu untuk memikirkan kembali kesalahan-kesalahan apa yang pernah kita buat.

Berterimakasihlah kepada sang mantan karena telah membantu kita untuk belajar dan tumbuh.

Jika tidak disampaikan langsung kita bisa menyampaikannya dalam hati.

Kini kita tahu apa saja yang harus dan jangan dilakukan untuk terus menjalani hidup.

5. Luangkan waktu untuk mengubur mimpi masa lalu

Kita mungkin sudah memikirkan apa yang akan kita lakukan dengan sang mantan (yang dulu masih kekasih kita) di masa mendatang.

Termasuk kemungkinan merajut masa depan bersama.

Kita tak perlu malu karena pernah memimpikan masa depan yang indah tersebut. Mimpi-mimpi tersebut indah, dan tak masalah jika kita pernah memikirkannya.

Luangkan waktu untuk mengingat harapan-harapan tersebut, dan terima kenyataan bahwa harapan tersebut tak akan pernah menjadi kenyataan.

Baca juga: Punya Pacar Baru Bukan Berarti Move On dari Mantan

6. Menuliskan ketakutan dalam hidup, lalu kubur

Akhir dari hubungan adalah sebuah kehilangan. Kita dulu mungkin memiliki sesuatu yang besar dan penting, namun itu semua sudah hilang.

Bagi kebanyakan dari kita, rasa hampa karena kehilangan tersebut meninggalkan rasa takut.

Misalnya, rasa takut tidak menemukan seseorang yang bisa mendampingi kita lebih baik dari sang mantan.

Atau, khawatir bahwa mantan kita sebetulnya adalah jodoh, namun kita tak akan pernah mendapatkannya kembali.

Tulis semua ketakutan yang pernah muncul di hati dan lalu kuburlah. Sebab, ketakutan-ketakutan tersebut adalah pikiran yang tidak rasional dan bisa membuat gila.

Tidak ada orang yang bisa melihat masa depan. Jangan pernah membiarkan diri kita stres karena memikirkannya.

7. Memikirkan mimpi baru

Bermimpi adalah hal yang baik karena mimpi akan memberikan kita harapan dan membuat kita berusaha untuk mendapatkannya.

Ketika hubungan kita berakhir, mimpi-mimpi lama kita juga akan mati.

Salah satu cara terbaik untuk melupakannya adalah untuk menuliskan mimpi-mimpi yang baru untuk diri sendiri.

Orang-orang yang bahagia selalu melakukan sesuatu hal untuk maju, tak peduli seberapa kecil usaha tersebut.

Jadi, luangkan waktu untuk diam dan berpikir tentang masa depan apa yang kita inginkan.

Jangan terlalu fokus pada siapa yang kita harapkan mendampingi kita, namun fokus pada hal apa yang ingin kita capai.

Baca juga: Penyebab Sulit Move-On dari Mantan Pacar

8. Sampaikan pada keluarga dan teman

Keluarga dan teman-teman adalah orang-orang yang selalu mencintai dan mendukung kita. Namun, terkadang mereka jugalah yang membuat kita tak kunjung bangkit.

Pastikan keluarga dan teman-teman tahu bahwa kita sudah bisa melupakan mantan, dan kita hanya menginginkan energi-energi positif di sekitar kita.

Kita akan terkejut dengan kemajuan kita. Alih-alih menghindari mereka, kita sebaiknya muncul dan meminta dukungan pada mereka semua untuk perjalanan hidup kita yang baru.

9. Menikmati hidup sebagai "jomblo"

Melupakan mantan adalah langkah pertama. Namun, menemukan penggantinya bukanlah jaminan kita bisa semakin melupakannya.

Nikmatilah hidup sebagai "jomblo". Sebab "jomblo" juga bisa bahagia dan orang-orang yang bahagia akan mampu menjalani hidupnya dengan baik.

Mulai menikmati hidup akan membuat kita mampu menerima status baru kita.

Ketika kita meyakini kebahagiaan tersebut, kita tak hanya bisa melupakan mantan, namun mendatangkan energi-energi positif yang bisa membuat orang-orang di luar sana tertarik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com