Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halima Aden, Model Pertama Berhijab dan Burkini di Majalah Olahraga

Kompas.com - 30/04/2019, 08:31 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber elle.com

KOMPAS.com - Dua tahun lalu, model asal Amerika Serikat, Halima Aden mengukir sejarah sebagai peserta Miss Minnesota pertama yang mengenakan hijab dan burkini.

Tahun ini, perempuan berdarah Somalia-AS itu membuat sejarah lain.

Dia menjadi model pertama yang mengenakan hijab dan burkini untuk artikel pakaian renang tahunan di majalah olahraga mingguan, Sport Illustrated.

Bagi perempuan kelahiran Kenya ini, capaian tersebut adalah momentum spesial, dan dibagikannya lewat media sosial.

Ada dua foto yang dibagikan Halima lewat akun Instagram-nya @halima.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Halima (@halima) on Apr 29, 2019 at 11:21am PDT

Pada foto pertama, ia berpose sambil setengah berbaring di pinggir pantai dengan mengenakan burkini biru di balik busana bernuansa hijau.

Baca juga: Halima Aden, Kontestan Miss USA Pertama yang Kenakan Hijab

Pada halaman yang sama ia mengunggah video sambil mengenakan burkini hitam bertuliskan "Halima" pada bagian dada.

Scarf berwarna hijau mint, kuning dan hitam menghiasi kepalanya dengan rapi.

Dua burkini yang dikenakannya itu didesain oleh Cynthia Rowley.

Sementara, foto tersebut diabadikan oleh fotografer Yu Tsai di Pantai Watamu, Kenya.

"Jangan ubah dirimu... tapi ubahlah permainannya!! Apapun bisa menjadi kenyataan!!!"

"Masuk ke dalam Sports Illustrated adalah hal yang sangat besar bagiku."

"Ini mengirimkan pesan untuk komunitasku dan dunia bahwa perempuan dari latar belakang, tampilan, didikan berbeda bisa berdiri bersama dan dirayakan."

Begitulah rangkaian kalimat yang ditulis Halima pada unggahan tersebut.

Baca juga: Yuk, Tampil Anti Mainstream dengan Hijab Voal Flora dan Fauna

"Terima kasih banyak @si_swimsuit dan tim karena telah memberikanku kesempatan luar biasa ini."

Pada wawancara bersama Sport Illustration, ia buka-bukaan tentang pengalamannya tumbuh di AS, dan tidak pernah merasa terwakili.

Setiap membuka majalah, ia tak pernah melihat perempuan mengenakan hijab.

Halima juga berbicara tentang tinggal di kamp pengungsian di Kenya hingga usia tujuh tahun, sebelum pindah ke Minnesota.

Dalam sebuah keterangan tertulis, Cynthia Rowley mengaku merasa terhormat bisa mendesain burkini custom untuk seorang Halima Aden.

Halima, menurut dia, telah membuat langkah besar di industri fesyen melalui suaranya yang kuat.

Hingga, kini dia menjadi model pertama dalam sejarah yang mengenakan burkini untuk Sport Illustrated.

Baca juga: Pejabat HAM PBB Desak Perancis Cabut Larangan Burkini

"Momentum ini menandakan kemenangan besar untuk pemberdayaan perempuan, menghempaskan standar kecantikan dan identitas kuno di industri fesyen," kata Rowley.

Halima sebelumnya telah menorehkan sejumlah prestasi di dunia fesyen, dengan menjadi bagian dari kampanye Nike dan Fenty Beauty.

Dia juga menjadi model untuk sejumlah brand dan desainer ternama dunia. Di antaranya Yeezy, Alberta Ferretti, Max Mara, dan Christian Cowan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com