Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2019, 20:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Magnesium sulfat telah digunakan secara intravena untuk mengobati kejang otot dan tetanus, penyakit yang menyebabkan kontraksi otot.

Namun, mendapatkan manfaat magnesium dengan mandi garam epsom masih perlu diteliti lebih lanjut efektivitasnya.

Salah satu riset membuktikan folikel rambut dapat membantu magnesium menembus kulit.

Hasil riset kecil yang diterbikan dalam jurnal PloS One juga membuktikan adanya sedikit peningkatan kadar magnesium ketika mengoleskan krim dengan elemen tersebut.

Sayangnya, periset masih belum bisa membuktikan apakah paparan kulit benar-benar dapat meningkatkan kadar magnesium ketika mengevalusi studi yang relevan.

Baca juga: Garam Laut Versus Garam Meja, Mana yang Lebih Sehat?

"Dukungan ilmiah untuk paparan transdermal (kulit) sebagai sarana untuk meningkatkan kadar magnesium jarang terjadi," kata Grosicki.

Manfaat potensial dan risiko yang rendah membuat praktik mandi dengan garam epsom menjadi hal yang patut dicoba.

Salah satu manfaatnya, merendam kaki dalam air mengandung garam epsom dapat membantu meredakan lepuh.

"Magnesium membantu mengurangi peradangan pada lapisan endotel kulit yang dapat membantu menyembuhkan lecet."

Demikian kata Dendy Engelman, direktur bedah dermatologis di Rumah Sakit Metropolitan di New York City.

Yang terpenting, apa pun yang membantu kita melepas lelah dan rileks sangat membantu untuk pemulihan.

"Kurangnya bukti bahwa mandi- dengan atau tanpa garam epsom- membantu Anda untuk rileks setelah latihan keras, yang dengan sendirinya dapat membantu mempercepat pemulihan karena kortisol meningkatkan kerusakan otot," kata Grosicki.

Dan karena garam Epsom tidak larut dalam air dingin - air yang digunakan harus bersuhu 54 derajat celcius - kita bisa merasa lebih rilek daripada mandi dengan air dingin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com