Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Jauh Orangtua Boleh Beri Bantuan untuk Anak?

Kompas.com - 15/06/2019, 12:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Forbes

 

Sebuah studi yang dilakukan oleh Millenial Branding menemukan bahwa 64 persen mahasiswa ingin membangun bisnis mereka sendiri suatu hari.

Lebih jauh, 43 persennya memilih menjadi enterpreneur ketimbang karyawan setelah lulus kuliah.

Hal itu menarik, sebab orangtua harus memastikan anak-anaknya siap untuk kondisi keuangan yang stabil.

Bagaimana orangtua mampu mempersiapkan anak-anaknya untuk memulai bisnis?

Matthew Wesley merekomendasikan dengan memperlakukan anak sama seperti bagaimana bank memperlakukan nasabahnya.

Baca juga: Mudik Perdana Bawa Anak, Orangtua Tak Perlu Ribet

Salah satunya dengan menyediakan "pinjaman" uang. Untuk skala besar, dokumen peminjaman tersebut bisa saja ditinjau ulang oleh akuntan dan/atau pengacara.

Orangtua juga bisa mengajari anak tentang konsekuensi jika tidak mematuhi batas waktu pembayaran dan lain sebagainya.

5. Mengatur dukungan terhadap kemampuan anak

Hal lain yang dibagikan Matthew adalah bagaimana mengatur dukungan apa pun yang diberikan terhadap anak untuk menyelaraskan dengan apa yang mampu diberikan kembali oleh individu tersebut.

Orangtua jangan hanya sekadar menyerah dengan apa yang mereka minta karena orangtua memiliki sarana.

Matthew menyarankan agar orangtua melatih anak menyusun rencana bisnis, mencari investor lain, dan mempekerjakan diri mereka sendiri untuk posisi yang bisa membantu mencapai tujuan mereka.

Ini memastikan agar fokus anak-anak tetap fokus untuk menjalani dunia bisnis nyata dan mencapai mimpi mereka.

Baca juga: Orangtua Jarang Tersenyum, Berdampak Negatif pada Anak

Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia, pernah angkat bicara mengenai bagaimana dirinya mengatur anak-anaknya agar sukses di masa depan.

Baginya, memberi kesempatan anak untuk mengalami perjalanan belajar jauh lebih bermanfaat daripada menyerahkannya langsung kepada anak.

Tapi, ini bukan berarti kita melepas anak ke "hutan".

Dukungan dan bimbingan tentunya datang dalam berbagai bentuk, namun bukan berarti merupakan sesuatu yang instan dan menghalangi mereka untuk berkembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com