"(Stimulasi pijat bayi) bukan bentuk terapi, kalau bayi sakit, cek dulu ke dokter," kata Bernie.
"Kalau sakit, menurut dokter boleh massage, ya enggak apa-apa."
Baca juga: Pijat Bayi Pakai Minyak Zaitun, Amankah?
4. Gerakan memaksa
Bernie menganjurkan untuk tidak melakukan gerakan berlebih atau terlalu keras.
"Intinya jangan memaksakan gerakan," kata dia.
Jika anak menangis, lebih baik berhenti sesaat. Cari tahu apa yang membuat si kecil menangis, entah karena ingin buang air atau merasa tidak nyaman.
Kalau ternyata bayi menangis karena tidak suka dengan gerakan si ibu, Bernie menganjurkan untuk mencari gerakan lain.
5. Tanpa lotion atau oil
Agar lebih nyaman, stimulasi pijat bayi dianjurkan menggunakan baby oil atau lotion.
Hal ini membuat gerakan lebih fleksibel, serta tidak membuat kulit iritasi karena gerakan kasar.
"Baby oil bisa jadi media ketika lakukan stimulasi pijat bayi," kata dia.