KOMPAS.com - Ada pepatah yang mengatakan, 'hidup cuma sekali, jadikan hidup ini berarti.'
Nah, traveling atau berpergian bersama keluarga bisa menjadi salah satu cara untuk membuat hidup lebih berarti, sekaligus melepas penat dari rutinitas sehari-hari.
Kendati demikian, ada banyak kekhawatiran saat harus berpergian bersama keluarga.
Misalnya, saat harus mengurus rencana perjalanan, hingga risiko lainnya yang dapat muncul saat dalam perjalanan.
Berikut beberapa tips dari FWD Life untuk menjadikan traveling bersama keluarga menjadi pengalaman yang "happy" dan bebas dari rasa khawatir.
Baca juga: 5 Aktivitas Menarik saat Kamu Liburan ke Venesia
1. Rencanakan perjalanan bersama keluarga
Menggunakan jasa agen perjalanan bisa membantu merencanakan perjalanan.
Namun, bila budget terbatas, melibatkan seluruh keluarga dalam merencanakan itinerary bisa menjadi awal mula untuk membuat setiap orang bersemangat mengenai liburan kali ini.
Kamu juga bisa mencari inspirasi perjalanan di internet dari blogger yang sudah pernah pergi ke destinasi yang diinginkan.
Mungkin saja budget dan waktu memungkinkan untuk mengakomodasi semua keinginan anggota keluarga.
2. Cari pengalaman baru dan ciptakan kenangan
Liburan tidak harus mewah, namun harus menyenangkan dan memberikan pengalaman baru untuk semua anggota keluarga.
Sebuah studi dari Pusat Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Vermont menemukan, ada beberapa hal yang tidak akan pernah hilang sepenuhnya dari ingatan mereka.
Satu di antaranya adalah tempat dan bangunan yang memiliki makna khusus untuk mereka.
Mengajak anak berpetualang ke tempat-tempat baru akan menjadi ingatan yang indah bagi mereka selama hidupnya.
Baca juga: 4 Hal yang Bisa Kamu Lakukan jika Liburan ke Bromo Bulan Juli