Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2019, 11:15 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Telur merupakan sumber protein yang murah, lezat, dan praktis untuk diolah jadi berbagai jenis makanan. Termasuk untuk menu sarapan. Namun, sebaiknya batasi asupan telur.

Telur mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Menurut ahli gizi kardiologi preventif, Julia Zumpano, mereka yang memiliki faktor risiko penyakit jantung harus berhati-hati saat mengonsumsi telur.

"Tidak ada rekomendasi batas aman tentang berapa banyak telur yang harus Anda konsumsi setiap minggu," kata Zumpano.

Ia mengatakan, penelitian menunjukkan total lemak jenuh berkontribusi lebih banyak pada kolesterol LDL (buruk) daripada kolesterol makanan.

Namun, putih telur aman dikonsumsi dan merupakan sumber protein yang baik. Kuning telurlah yang memiliki kolesterol dan lemak jenuh yang harus kita hindari.

“Jika Anda memiliki penyakit jantung atau kolesterol tinggi, berhati-hatilah dengan jumlah kuning telur yang dikonsumsi," kata Zumpano.

Ia menyarankan agar kita juga berhati-hati dalam semua makanan yang mengandung lemak jenuh seperti daging merah, daging sapi, babi, sapi muda dan domba, kulit unggas, susu murni susu atau keju penuh lemak.

Untuk kuning telur, batas aman mengonsumsinya adalah empat kuning telur per minggu.

Menurut pedoman American Heart Association/American College of Cardiology 2013, untuk menurunkan kolesterol LDL, kalori yang berasal dari lemak jenuh maksimal adalah 5-6 persen dari total kalori harian.

Baca juga: Kuning Telur Versus Putih Telur, Manakah yang Lebih Sehat?

Saat kita mengolah hidangan dari telur, Zumparno menyarankan agar kita juga memperhatikan cara memasaknya.

"Jika Anda menggorengnya, minyak yang ditambahkan akan berkontribusi pada lemak jenuh," katanya.

Ia menyarankan kita untuk menggunakan metode memasak kering atau tanpa minyak dengan cara berikut direbus setengah matang tanpa cangkang (poached egg), direbus, atau digoreng memakai minyak sangat sedikit.

Sebaiknya batasi garam pada telur untuk menjaga jumlah natrium dalam tubuh kita. Konsumsi natrium harian yang disarankan adalah satu sendok teh garam per hari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com