Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Tahun Tak Cukur, Reynaldo Pangkas Rambut Panjang demi Jadi Tentara

Kompas.com - 20/08/2019, 21:37 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber CNN

KOMPAS.com - Memilih menjadi lelaki dengan rambut super panjang, atau ikut seleksi masuk ke jajaran militer?

Siapa pun orang yang dihadapkan pada pilihan itu, tentu -mutlak, harus memilih salah satu dari kedua pilihan tersebut.

Demikian pula dengan Reynaldo Arroyo, yang akhirnya memangkas pendek rambutnya demi cita-cita mengabdi pada negara.

Mungkin terdengar biasa. Tapi hal yang unik dari pemuda 23 tahun ini adalah, sebelumnya dia tak pernah memangkas rambut sejak 15 tahun terakhir.

Namun akhirnya, rambut panjang yang menemaninya selama belasan tahun itu lenyap pada Kamis pekan lalu.

Baca juga: Agar Rambut Sehat, Perlukah Potong Rambut Tiap Bulan?

"Saya sangat senang bisa ikut mendaftar," kata dia dalam sebuah video yang diunggah ke laman Facebook milik batalion rekruitmen Salt Lake City, Amerika Serikat.

Tak hanya itu, Arroyo pun menyumbangkan rambut untuk Locks of Love.

Itu adalah sebuah organisasi nirlaba yang mengambil sumbangan rambut dan membuat wig untuk anak-anak yang mengalami kerontokan rambut.

Kerontokan tersebut biasanya disebabkan karena perawatan kanker atau alopecia areata -penyakit autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut secara tiba-tiba.

Baca juga: Jangan Keluar Rumah dengan Rambut Basah, Ini Alasannya

"Mudah-mudahan beberapa gadis kecil akan mendapatkan rambut saya," kata dia.

Seperti diberitakan laman CNN, Arroyo dikabarkan mendaftarkan diri untuk bergabung menjadi anggota infanteri.

Selama ini, institusi akedemi angkatan bersenjata di negara mana pun, dikenal dengan aturan standar soal rambut.

Semua prajurit wajib untuk mengikuti. Untuk pria, rambut harus memiliki penampilan meruncing di atas, dengan garis rambut yang menipis pada bagian samping dan belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com