Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2019, 15:52 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Selain itu, kita harus tetap menyelipkan hari istirahat atau rest day, karena tubuh membutuhkan waktu pemulihan.

"Tidak bisa setiap hari, misalnya karena mau cepat membentuk tubuh, nurunin berat badan. Enggak bisa. Tubuh butuh rest day untuk recovery semua sel," tutur dia.

Waktu pemulihan juga idealnya diselipkan di antara waktu olahraga.

Misalnya, dengan pola olahraga Senin sampai Rabu dan Kamis sebagai waktu istirahat. Kemudian olahraga dilanjutkan Jumat dan Sabtu, lalu istirahat lagi di hari Minggu.

Perlu diingat pula, hari istirahat bukan berarti untuk bersantai-santai sebebasnya. Sebab, kita bisa mengisinya dengan aktivitas ringan seperti yoga, peregangan, dan jalan kaki.

"Tetap active move untuk mengeluarkan radikal bebas. Kalau radikal bebas banyak, penuaan dini cepat, kerusakan organ juga cepat," ucap Diana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com