Semakin banyak waktu yang mereka habiskan di jejaring sosial, semakin tinggi kemungkinan mereka mengalami depresi karena merasa waktu mereka terbuang percuma. Tanpa media sosial, produktivitas dan kebahagiaan kita meningkat.
11. Kita memiliki privasi lebih
Informasi pribadi yang kita bagikan di media sosial bisa saja jatuh ke tangan yang salah.
Meski kita sudah menjaga privasi dengan sebaik mungkin, ada hal-hal di luar kendali yang bisa terjadi di media sosial.
12. Tak mudah merasa sepi
Pada awalnya, tanpa media sosial kita mungkin akan merasa sepi. Saat sendiri kita bisa menelepon atau mengajak teman untuk mengobrol lewat aplikasi chatting.
Tetapi penelitian terbaru yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine menemukan, media sosial cenderung meningkatkan perasaan kesepian dan isolasi, terutama di kalangan anak muda.
13. Harga diri meningkat
Unggahan selfi atau postingan yang kita unggah di media sosial bukanlah bentuk kepercayaan diri tetapi sebuah narsisme, yang justru membuat kita merasa rendah diri.
Menurut riset terbaru, orang-orang yang memposting dan melihat selfie mengalami penurunan harga diri. Sebaliknya, orang yang jarang melakukan selfi justru memiliki tingkat harga diri yang lebih baik.
Baca juga: Orang yang Sering Unggah Selfie Cenderung Dipandang Kurang Sukses
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.