Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2019, 16:47 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Meskipun tidak perlu memperhatikan tanggapan dari orang lain, kita tetap membutuhkan support system yang kokoh untuk membantu di kemudian hari.

Memiliki orang-orang yang dapat diandalkan di tempat kerja dapat meningkatkan daya tahan terhadap stres.

Anggap support system sebagai salah satu sumber daya, yang bukan hanya akan membantu untuk mencapai kesuksesan, namun juga sangat penting untuk membantu di masa-masa sulit.

5. “Saya mempelajari suatu hal baru.”

Berlatih melakukan positive reframing, pola pikir optimistis yang memungkinkan untuk memandang setiap kegagalan, kesalahan, atau pun penolakan bukan sebagai kemunduran.

Kondisi itu harus diartikan sebagai sebuah kesempatan untuk belajar.

Dewasa ini, para profesional - dan masyarakat pada umumnya - sudah 'terprogram' untuk berpandangan buruk terhadap kegagalan ketika pada kenyataannya, gelas setengah kosong juga dapat dianggap setengah penuh.

Kita memerlukan sedikit perubahan dalam cara pandang untuk dapat melihat suatu kekurangan sebagai hal yang positif.

Sebagai sebuah 'alat bantu' yang kritis, kegagalan akan selalu menciptakan kesempatan bagi kamu untuk mempelajari hal-hal yang bernilai.

6. “Saya yakin dapat memperbaikinya.”

Ilustrasi kerja sampingan.SHUTTERSTOCK/Beeboys Ilustrasi kerja sampingan.

Setiap kegagalan harus dijadikan sebuah komitmen untuk menjadikan segala sesuatu lebih baik dari sebelumnya.

Pelajaran yang didapatkan dari kesalahan di masa lalu harus menjadi sebuah batu loncatan untuk mencapai kesuksesan di masa depan.

Misalnya, mungkin sudah terlambat bagi kamu untuk menyelamatkan suatu kesepakatan kerja yang gagal, tetapi pasti dapat memperbaiki metode kerja ke depannya.

Terlepas dari setiap penolakan atau kekalahan yang dialami, ada banyak pilihan untuk membuat rencana-rencana baru serta menetapkan target yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com