KOMPAS.com - Banyak orang bilang tidak ada kata terlambat untuk mulai rutin berolahraga. Nampaknya, hal tersebut bisa kita percayai kebernarannya.
Riset yang diterbitkan dalam Frontiers in Physiology mengatakan, rutin berolahraga lari setelah berusia 50 tahun tetap bisa mendapatkan tubuh ideal dan peforma atletik yang serupa dengan mereka yang mulai berlari di usia muda.
Dalam riset ini, peneliti menganalisis 150 pelari berusia rata-rata 68 tahun.
Peneliti mengategorikan peserta menjadi dua kelompok, pertama mereka yang telah rutin berlari sejak muda dan kedua, mereka yang baru mulai rutin berlari saat memasuki usia 50 tahun.
Baca juga: Tips Lari untuk Pemula agar Tidak Kapok
Peneliti tidak hanya membandingkan antara dua kelompok tersebut, tapi juga membandingkan hasil analisis peserta dengan 59 orang berusia rata-rata 73 tahun yang tak pernah melakukan olahraga.
Hasilnya, peserta yang baru mulai berlari sejak usia 50 tahunan memiliki presentase lemak tubuh dan otot kaki yang serupa dengan peserta yang telah memulai olahraga lari sejak berusia 18 tahun.
Bahkan, peforma atletik peserta yang rutin berolahraga lari sejak usia muda serupa dengan mereka yang rutin berlari sejak usia 50 tahunan.
Semua peserta dalam riset ini adalah pria yang berlari secara intensif selama lima hingga enam hari dalam seminggu.
Hasil riset ini menjadi bukti tidak ada kata terlambat untuk memulai olahraga lari.
Baca juga: Awet Muda Hingga Sehatkan Jantung, Ini 8 Manfaat Lari Pagi
Roy Englert, yang dikabarkan baru memulai olahraga lari sejak usia 60 tahunan, berhasil memecahkan rekor dunia dalam maraton USATF Masters Outdoor Championships kategori 5K untuk kelompok usianya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.