Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - Diperbarui 13/02/2023, 05:58 WIB
Editor Wisnubrata

KOMPAS.com - Lari merupakan salah satu olahraga yang paling praktis untuk dilakukan dengan segudang manfaat bagi tubuh. Selain berguna untuk menambah stamina, lari dapat membantu melatih daya tahan jantung dan paru-paru kita.

Meskipun praktis dan tidak membutuhkan banyak perlengkapan khusus, lari bisa menjadi olahraga yang sulit untuk dilakukan karena membutuhkan konsistensi dan motivasi yang stabil. Untuk itu, ada beberapa cara yang perlu dilakukan agar tidak kapok.

1. Mulailah berlari dengan jarak pendek

Kesalahan pertama yang kerap kali dilakukan saat pertama kali berlatih lari adalah memilih jarak lari yang terlalu panjang. Para pelari baru memang biasanya memiliki semangat yang tinggi untuk dapat memecahkan target rute dan jarak tempuh larinya.

Sayangnya, semangat ini malah melupakan daya tahan dan kemampuan yang dimiliki saat itu. Untuk itu, mulailah dengan jarak yang lebih pendek dan durasi yang tidak terlalu lama. Temukan kenyamanan dan berikan waktu pada tubuh untuk beradaptasi pada aktivitas ini.

Baca juga: Baru Memulai Olahraga Lari? Ikuti 5 Tahapan Ini

2. Jangan berlari terlalu cepat

Ketahuilah bahwa tubuh membutuhkan waktu untuk dapat beradaptasi dan menyesuaikan kerja dan aktivitasnya pada latihan lari. Untuk itu, mulailah dengan intensitas lari yang ringan hingga sedang.

Berlari terlalu cepat akan membuat tubuh menjadi cepat lelah sehingga kamu kesulitan mencapai target lari yang diinginkan.

Agar hal tersebut tidak terjadi, pastikan untuk menjaga kecepatan dan dalam berlari serta nikmati tiap gerakan dan langkah yang kamu ambil.

3. Berikan istirahat yang cukup untuk tubuh

Saat berhasil melalui latihan pertama dengan sukses, kamu tentu akan bersemangat untuk melanjutkan latihan keesokan harinya.

Hal ini baik sebagai bentuk konsistensi, tetapi sebaiknya kamu memberikan waktu setidaknya satu hari untuk tubuh beristirahat dan mendapatkan relaksasi. Cara ini penting untuk menghindari munculnya cedera olahraga dan mengoptimalkan perkembangan otot tubuh.

4. Larilah perlahan dengan langkah kecil

Lari dapat dikategorikan sebagai olahraga yang cukup menantang. Pasalnya, bagi para pemula yang tidak memahami teknik yang tepat, lari akan menjadi aktivitas yang sangat menguras energi. Inilah yang membuat aktivitas lari menjadi lebih melelahkan dan sulit untuk dilakukan dengan konsisten.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke