KOMPAS.com - Selama ini, jam tangan pilot militer klasik, khususnya dari masa Perang Dunia II, hanya didominasi negara-negara tertentu, salah satunya Inggris.
Padahal, negara yang menjadi rival kala perang itu, Jerman, juga memiliki arloji militer yang tak kalah menarik.
Baca juga: Jam Tangan Grand Seiko x Godzilla, Kenang Keganasan Monster Kaiju
Laman Watch Pro memberitakan, baru-baru ini sebuah jam tangan pilot militer yang dikeluarkan untuk Angkatan Udara Jerman selama PD II akan segera dilelang.
Arloji bersejarah, yang dirancang oleh A. Lange & Söhne, harganya ditaksir mencapai 12.000 poundsterling atau kira-kira Rp 209 juta.
Jam tangan itu akan dilelang dalam sesi lelang di Birmingham pada Selasa, 15 Oktober mendatang.
Arloji Beobachtungs-uhren (B-Uhr), yang diterjemahkan menjadi arloji pengamatan, memiliki penanda jam angka Arab bercahaya, untuk untuk membantu pandangan saat kondisi gelap.
Dengan diameter 55mm dan berasal dari tahun 1942, arloji militer diciptakan untuk para pilot Jerman dalam misi tertentu, dan harus dikembalikan setelah misi selesai.
Baca juga: Intip Jam Tangan Mewah Justin Bieber Saat Menikahi Hailey Baldwin
Jam tangan ini memiliki nomor case FL23883, yang dapat dikenali secara cepat karena ukurannya yang unik, dan jarum jam seperti pedang yang bercahaya, lengkap tali kulit cokelat.
Dengan case logam, dan tombol yang menonjol, tentu membuat jam ini menjadi salah satu dari arloji militer bersejarah yang diburu para kolektor.
Laura Bishop, manajer jam di Fellows Auctioneers, mengatakan, jam tangan militer memiliki keunikan sendiri, termasuk dari segi kemampuan dan cerita.
Baca juga: Baby-G Rilis Jam Tangan Fashionable dengan Fitur Grafik Gelombang
"Jam tangan Pilot WW2 Jerman dari A. Lange & Söhne ini adalah bagian dari sejarah yang luar biasa dan kami merasa terhormat dapat menampilkannya dalam penjualan kami," kata dia.
"Siapa yang tahu persis apa yang dialami arloji ini selama misinya dalam perang? Tetapi kita tahu pasti bahwa arloji ini telah menjalani kehidupan yang menakjubkan."
"Saya tidak sabar untuk melihat bagaimana itu dijual di lelang," sambung dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.