Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari Sulli, Ini Cara Membantu Mereka yang Ingin Bunuh Diri

Kompas.com - 15/10/2019, 06:20 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

7. Buat mereka memiliki perencanaan yang aman

Ketika mereka tidak berada dalam kelompok berisiko bunuh diri, maka itu adalah waktunya untuk mengantisipasi krisis di masa depan.

Para pakar pencegahan bunuh diri menyarankan untuk membantu mereka membuat perencanaan yang aman. Riset menunjukkan bahwa hal itu bisa membantu menurunkan risiko bunuh diri.

Rencana yang perlu dibuat cukup sesederhana bagaimana untuk menghadapi masa krisis dan menjaga kesehatan mental mereka yang dibuat bersama penyedia layanan kesehatan. Namun, keluarga dan kerabat juga bisa membantu.

Misalnya, membuat daftar pemicu dan tanda-tanda yang harus diwaspadai tentang tahap krisis seseorang, orang-orang yang membuat mereka nyaman untuk meminta bantuan dan aktivitas agar mereka melupakan masa-masa berat dalam hidupnya. Hal itu bisa sesederhana menonton film komedi.

Ciptakanlah lingkungan yang aman bagi mereka untuk meminimalisasi kemungkinan mereka menyakiti dirinya sendiri.

8. Bantu mereka mencari pelayanan kesehatan mental

Membawa seseorang yang sedang berada pada masa krisis untuk pergi mencari pelayanan kesehatan mental bukanlah ide yang baik.

Lebih baik kita mencegah krisis di masa depan dengan menawarkan mereka sambungan dengan profesional kesehatan mental yang bisa membantu mereka.

Profesional juga bisa membantu mereka menjaga suasana hati dan menjauhkan pikiran bunuh diri.

Bagi orang-orang yang berjuang melawan pikiran-pikiran negatifnya, akan sangat sulit memenuhi janji dengan dokter. Sehingga, kerabat dan keluarga punya peran yang besar untuk membantu.

9. Memanfaatkan bantuan online

Fasilitas medis online juga bisa menjadi opsi bantuan.

Misalnya, aplikasi ponsel pintar yang bisa mengajari teknik terapi perilaku kognitif.

Whiteside dan koleganya juga memiliki situs bernama Now Matters Now. Situs tersebut menyediakan video-video para penyintas yang bercerita tentang perjuangan mereka melawan keinginan percobaan bunuh diri.

Cerita-cerita perjuangan tersebut juga dinilai efektif memberi efek positif terhadap seseorang yang berisiko bunuh diri.

Beberapa survei menunjukkan, orang-orang yang mengunjungi situs sejenis dan menyaksikan video-video di sana cenderung akan mengubur keinginan bunuh diri mereka.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia ini.


Baca juga: Berkaca dari Kisah Kak Seto, Tertekan hingga Nyaris Bunuh Diri


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com