KOMPAS.com – Madu merupakan bahan alami yang dipercaya banyak orang mampu mengatasi keluhan-keluhan kesehatan ringan. Walau begitu, jangan berikan madu pada bayi berusia kurang dari setahun.
Alasan utama mengapa madu berbahaya untuk bayi adalah kemungkinan besar ada kandungan bakteri clostridium, yang tersembunyi di dalamnya.
Clostridium mudah berkembang di debu, sungai, dan tanah, besar kemungkinan bakteri ini juga mengontaminasi madu.
Madu yang mengandung bakteri tersebut bisa membahayakan sistem pencernaan bayi karena ususnya belum matang dan tidak bisa melawan bakteri clostridium. Berbeda dengan orang dewasa yang sistem pencernaannya sudah matang dan bakteri ini tidak menyebabkan bahaya.
Clostridium akan melepaskan racun di saluran cerna bayi, meski yang dikonsumsi dalam jumlah sedikit. Efeknya adalah keracunan (botulisme).
Keracunan makanan tersebut akan menimbulkan gejala sulit menelan, tangisan bayi lemah, lesu, tidak bisa buang air besar, dan kelumpuhan otot.
Segera bawa bayi ke dokter jika menunjukkan gejala-gejala tersebut.
Baca juga: Apakah Madu Benar-Benar Bermanfaat?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.