Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luar Biasa, Berat Badan Carlos 295 Kg Susut Jadi 76 Kg

Kompas.com, 23 Oktober 2019, 18:20 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber NDTV

KOMPAS.com - Suatu Senin pagi lalu, Carlos Orosco mendapati berat badannya turun menjadi sekitar 76 kilogram. Kondisi ini sebenarnya sudah dia perkirakan sebelumnya.

Sebab, pada hari Minggu sebelumnya, -saat berat badannya masih 79 kilogram, dia menuntaskan pengalaman lari marathon pertamanya.

Tiga tahun sebelumnya, kondisi semacam ini tak pernah terbayangkan bakal terjadi dalam hidupnya.

Sekarang, setelah menjalani operasi lambung dan membuat komitmen besar untuk kebugaran, pria Michigan, Amerika Serikat ini mampu menaklukkan lari marathon, 42,195 kilometer.

Tak berhenti sampai di sana, pria 42 tahun mengaku masih berharap bakal bisa melanjutkan perjalanan dengan menempuh jarak yang lebih jauh.

Baca juga: Tanpa ke Gym, Pria Ini Turunkan Bobot 26 Kg dalam 10 Bulan, Mau Tiru?

"Saya kehilangan banyak waktu karena berat," kata Orosco kepada The Washington Post dalam sebuah wawancara telepon.

"Banyak peluang berlalu karena kondisi badan yang berat. Sebab, saya tidak mungkin melakukan hal yang ingin saya lakukan dengan keadaan seperti itu," kata dia.

"Sekarang, saya bisa melakukan banyak hal. Sekarang bukan lagi soal pertanyaan tentang melakukan apa yang saya mau, tapi siap, ayo lakukan lagi, lakukan lagi," kata dia.

Warga asli Saginaw County ini tercatat memiliki bobot tubuh hingga 295 kilogram di tahun 2016. 295 kilogram, luar biasa bukan?

Tak ayal, sejumlah masalah kesehatan pun menghinggapinya. Ia mengalami masalah tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, borok di kaki, infeksi darah, dan masalah sendi (gout) yang ekstrem.

Ada dua peristiwa dalam hidupnya yang memaksanya melakukan perubahan radikal. Salah satunya adalah peringatan dokter bahwa harapan hidupnya benar-benar tidak pasti. 

Satu peristiwa lain adalah ketika saudara perempuannya hamil. "Saya tersadar, saya akan menjadi seorang paman, dan benar-benar harus ada untuk waktu yang lama untuk keponakan saya."

Baca juga: Ethan Turunkan Bobot 72 Kg dalam 13 Bulan, Apa yang Dilakukan?

"Itu adalah salah satu faktor paling memotivasi dalam seluruh proses ini," sebut dia.

Langkah pertama yang dia lakukan adalah menurunkan bobot tubuh hingga 45 kilogram. Selanjutnya, dengan bobot yang sudah agak susut dia menjalani operasi bedah lambung pada Desember 2016.

Dia menjalani hidup baru tanpa menyentuh makanan cepat saji, gorengan, alkohol, dan minuman berkarbonasi.

"Apa yang dulu kerap saya lakukan, sekarang saya tinggalkan semua," kata dia.

Setelah operasi, Carlos melanjutkan usahanya dengan terus menyantap "hanya" makanan sehat.

Hingga akhirnya dia bisa menyentuh berat badan 159 kilogram. Lalu di bulan September 2017 dia sudah memulai lomba lari lima kilometer untuk pertama kalinya.

"Itu adalah pengalaman pertama saya berada di sekitar atmosfer semacam itu -pasca perlombaan, prerace, betapa semua peserta saling dukung," kata dia.

Baca juga: Kisah Sukses Nick King, Turunkan Bobot 52 Kg

"Sungguh luar biasa menjadi bagian dari perlombaan itu, dan itulah yang membuat saya tertarik pada olahraga ini."

Selanjutnya, jarak 5K bertambah menjadi 10K, dan kemudian menjadi 16 kilometer.

Pada Oktober 2018, Carlos menjalankan lomba half marathon pertamanya.

Dia menyelesaikan lomba yang kelima dua minggu lalu, sebagai penyempurnaan untuk marathon pertamanya di Detroit Free Press/TCF Bank Marathon pada hari Minggu.

"Itu adalah hal yang paling sulit - secara mental, fisik, emosional - yang pernah saya lakukan dalam hidup saya," kata Carlos tentang ajang Detroit marathon yang diselesaikannya dengan catatan waktu enam jam, 31 menit, dan 14 detik.

Katelyn Trepkowski, seorang pelari dan teman yang berpengalaman, membantu Carlos sampai ke garis finish.

Bantuan itu dipandangnya sebagai suatu tindakan yang menggambarkan betapa Katelyn tak mementingkan dirinya sendiri.

Baca juga: Demi Perankan Joker, Joaquin Phoenix Turun Bobot hingga 23 Kg

Sebelum mengikuti lomba ini, jarak terjauh Carlos dalam berlari adalah 29 kilometer. Sehingga pantas, jika dia menjadi takjub dan sulit membayangkan bagaimana bisa menaklukkan jarak sepanjang 42 kilometer.

"Kami berusaha habis-habisan untuk finish, dan melewati batas, dan itu adalah pengalaman yang luar biasa," kata dia.

Seorang pemilik pusat kebugaran, Rwaida Bates berujar tentang pencapaian Carlos.

"Dia telah menginspirasi orang lain, dia bahkan menjangkau mereka yang takut datang ke tempat latihan kebugaran," ungkap Rwaida.

"Dia sangat inspiratif, dan orang yang luar biasa. Setiap orang membutuhkan 'Carlos' dalam hidup mereka," kata perempuan itu.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau