3. Mendadak terpapar cuaca yang sangat panas
Kamu mungkin lebih berisiko terkena penyakit yang berhubungan dengan cuaca panas apabila mengalami peningkatan suhu secara tiba-tiba.
Sebagai solusinya, kamu bisa membatasi aktivitas di luar ruangan selama beberapa hari untuk memungkinkan tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan suhu.
4. Konsumsi obat-obatan tertentu
Beberapa jenis obat-obatan tertentu dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk tetap terhidrasi dan merespons suhu panas.
Jika kamu minum obat-obatan, seperti antihistamin, pil diet, diuretik, sedatif, stimulan, obat kejang (antikonvulsan), obat jantung dan tekanan darah (beta bloker dan vasokontriktor), antidepresan dan antipsikotik, sebaiknya berhati-hati terhadap cuaca panas ekstrem karena berisiko mengalami heat stroke.
5. Kondisi kesehatan tertentu
Bagi mereka yang memiliki penyakit kronis tertentu, seperti penyakit jantung, paru-paru, ginjal, obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit mental, juga berisiko terkena sengatan panas.
Seseorang yang mengalami heat stroke biasanya akan mengalami tanda dan gejala-gejala berikut ini:
Jika seseorang mengalami tanda-tanda dan gejala heat stroke di atas, segera berikan pertolongan pertama guna mencegah munculnya komplikasi serius yang dapat mengancam nyawa.
Saat seseorang terkena heat stroke, lepas pakaian penderita. Kemudian, segera lakukan upaya pendinginan tubuh dengan cara-cara berikut:
Perlu diingat, jangan mengompres es batu kepada orang dewasa lanjut, anak-anak, dan penderita yang memiliki penyakit kronis. Pasalnya, langkah tersebut dapat membahayakan kesehatan mereka.
Bisakah heat stroke dicegah?
Saat cuaca sedang panas-panasnya, sebaiknya tetap berada di dalam ruangan ber-AC. Namun, jika diharuskan untuk beraktivitas di luar ruangan, kamu dapat mencegah heat stroke dengan langkah-langkah berikut:
Heat stroke merupakan kondisi yang harus segera ditangani. Jika kamu atau orang-orang di sekitarmu mengalami heat stroke, segera lakukan pertolongan pertama untuk menurunkan suhu tubuh.
Apabila pertolongan pertama tidak efektif untuk menurunkan suhu tubuh dengan cepat, segera cari bantuan medis agar heat stroke tidak semakin parah.
Pasalnya, heat stroke yang dibiarkan tanpa penanganan yang tepat dapat mengancam nyawa dan menyebabkan kerusakan otak serta organ vital lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.