KOMPAS.com - Masalah ketidaksetiaan atau perselingkuhan mungkin menjadi salah satu permasalahan paling umum yang terjadi dalam sebuah hubungan.
Pulih dari masalah perselingkuhan bukanlah hal yang mudah. Terapis pernikahan dan keluarga, Amanda D. Mahoney mengungkapkan penjelasannya.
Pasien-pasiennya yang berhasil melalui masa-masa sulit pascaperselingkuhan pada umumnya memiliki satu kesamaan.
"Ada kemauan untuk memproses gejala-gejala potensial yang mungkin berkontribusi terhadap perselingkuhan, dibandingkan dengan hanya fokus pada perselingkuhan itu sendiri," kata Mahoney.
Baca juga: Rumah Tangga Krisdayanti dan Raul Lemos Diterpa Isu Selingkuh, Begini Faktanya
Memperbaiki hubungan mungkin tidak mudah. Namun kamu bisa saja menjadi individu yang lebih kuat daripada sebelumnya, jika kamu menghadapinya dengan benar.
"Katalis penting untuk tumbuh dalam satu hubungan adalah ketika kamu dan pasangan bersama-sama dan berusaha mempertahankan hubungan tersebut."
Demikian ujar pakar hubungan dan pembawa acara Evine After Dark, Jen Elmquist.
Jika kamu pernah diselingkuhi oleh pasangan, atau kamu menjadi pihak yang pernah berselingkuh, lalu ingin memperbaiki hubungan dengan pasangan, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan.
Langkah ini penting agar kamu bisa 'move on' dan memperbaiki hubungan yang mungkin pernah retak.
Baca juga: Boy William Bertanya ke Raffi Ahmad: Jujur, Lu Pernah Selingkuh?
Elmquist mengatakan, harus ada penyesalan yang kuat dari pihak yang pernah berselingkuh. Sikap itu perlu ditunjukkan kepada pasangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.