Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 6 November 2019, 08:36 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Diabetes masih menjadi penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia.

Dikutip dari rilis Kementerian Kesehatan yang dikeluarkan akhir 2018, diabetes di Indonesia menunjukkan peningkatan. Di tataran global, sebanyak 90-95% kasus diabetes yang diderita merupakan diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya kadar gula (glukosa) yang tinggi di aliran darah.

Pada awalnya, sel tubuh tidak mampu merespons insulin sebagaimana mestinya (resisten terhadap insulin). Di fase selanjutnya, pankreas pun tidak memproduksi insulin yang cukup.

Diabetes tipe 2 dapat dicegah. Cara mencegah diabetes tersebut, melibatkan gaya hidup sehat yang sebenarnya tak sulit.

Baca juga: Mengenal Gejala dan Jenis Diabetes

Ada banyak faktor gaya hidup yang menjadi penyebab diabetes. Namun, secara garis besar, faktor yang meningkatkan risiko diabates disebabkan oleh makanan dan minuman, serta malas berolahraga.

Berikut cara mencegah diabates, dengan 7 langkah mudah.

1. Mengurangi asupan gula

Banyak penelitian yang sudah mengaitkan, antara konsumsi gula dengan risiko diabetes tipe 2. Diabetes memang dapat dipicu oleh banyak faktor, termasuk gaya hidup tak sehat.

Dan para ahli meyakini, minuman dan makanan bergula tinggi membuat kita meningkatkan risiko untuk menderita penyakit ini, baik secara langsung maupun tak langsung.

Baca juga: 6 Fakta Seputar Gula, dari Jenis hingga Batas Konsumsinya

2. Memilih air putih sebagai minuman utama

Alih-alih tiap hari mengonsumsi minumam kekinian dengan rasa yang super manis, kita harus mulai mencegah diabetes, dengan lebih rajin untuk konsumsi air putih.

Air putih menjadi minuman paling ‘aman’, untuk membuat tubuh senantiasa terhidrasi.

Tak hanya itu, air putih juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Manfaat tersebut, termasuk dapat meningkatkan kendali tubuh terhadap kadar gula darah, serta respons insulin.

Ilustrasi olahragashutterstock Ilustrasi olahraga
3. Berolahraga teratur

Rutin melakukan aktivitas fisik memiliki banyak manfaat untuk tubuh, termasuk sebagai cara mencegah diabetes.

Latihan fisik dapat meningkatkan sensivitas sel tubuh terhadap insulin. Sehingga, saat berolahraga, tubuh lebih membutuhkan sedikit insulin agar kadar gula darah dapat terkendali.

Kita tak perlu pusing dalam memilih jenis latihan yang tepat. Berbagai tipe olahraga, bisa dilakukan untuk mencegah diabetes. Misalnya, latihan kekuatan, latihan aerobik, dan latihan interval intensitas tinggi.

Pilihlah olahraga yang paling kamu nikmati, sehingga bisa dilakukan secara rutin.

Baca juga: Olahraga Mudah Cegah Diabetes bagi Mereka yang Tak Punya Waktu

4. Menghindari atau mengurangi karbohidrat sederhana

Karbohidrat sederhana merupakan jenis karbohidrat yang dicerna lebih cepat. Tak hanya itu, indeks glikemik makanan ini juga tergolong tinggi.

Dengan demikian, karbohidrat sederhana menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin, setelah kita mengonsumsinya.

Apa saja sumber karbohidrat sederhana? Salah satu di antaranya adalah nasi putih, yang menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia.

Selain itu, tepung putih, pasta, roti putih, soda, dan beberapa makanan ringan juga menjadi sumber karbohidrat sederhana.

Baca juga: Hindari Diabetes, Yuk Diet Tanpa Nasi Putih

Ilustrasi menimbang berat badanPhotodisc Ilustrasi menimbang berat badan
5. Turunkan bobot jika berat badan berlebih

Menurunkan badan bukanlah sekadar untuk tingkatkan kepercayaan diri bagi beberapa orang. Menciptakan bobot tubuh yang ideal, merupakan salah cara mencegah diabetes. Sebab, kebanyakan kasus diabetes tipe 2, dipicu oleh kondisi obesitas atau berat badan berlebih.

Mengurangi bobot jika berlebih, perlu dilakukan untuk turunkan risiko diabetes
Ada banyak jenis diet yang bisa dipilih, untuk mendapatkan berat badan ideal.

Misalnya, diet rendah karbo, diet Mediterania, atau diet Paleo. Walau begitu, pilihlah jenis diet yang sehat, dan bisa dilakukan dalam jangka panjang untuk mempertahankan bobot ideal.

Selain itu, kita juga disarankan untuk mengetahui kebutuhan kalori harian. Untuk menurunkan bobot, pastikan tubuh berada dalam kondisi defisit kalori.

Artinya, kalori dari makanan yang masuk harus lebih sedikit, dibandingkan energi yang dikeluarkan pada hari tersebut.

Baca juga: Cara Menghitung Kalori Makanan untuk Turunkan Berat Badan

6. Kurangi makanan berproses

Di zaman yang serba instan, makanan berproses, seperti makanan beku dan mie instan, memang sulit untuk dihindari. Namun, kita bisa memulai membatasi asupannya, sebagai cara untuk mencegah diabetes.

Makanan berproses telah dikaitkan dengan beragam masalah kesehatan. Masalah tersebut termasuk obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Demi Perut Rata

7. Seruput secangkir teh dan kopi

Selain air putih sebagai minuman utama, menyeruput secangkir kopi atau teh juga dapat dilakukan, karena manfaat kesehatannya.

Beberapa penelitian telah membuktikan, konsumsi teh dan kopi, dalam batas wajar, membantu menurunkan risiko dan mencegah diabetes.

Salah satu teh yang mudah didapatkan, yakni teh hijau. Teh hijau mengandung molekul antioksidan unik, yang dibuktikan ahli dapat menurunkan gula darah, serta meningkatkan sensivitas sel tubuh terhadap insulin.

Baca juga: Kenapa Banyak Orang Indonesia yang Kena Diabetes?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau