Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Open Relationsip, Apakah Ideal untuk Semua Pasangan?

Kompas.com - 06/11/2019, 21:21 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

3. Risiko perasaan negatif lainnya

Menjalani open relationship juga mungkin menimbulkan perasaan negatif lain, seperti marah dan rasa cemas.

Sebab, menjalani hubungan jenis ini, berpotensi mendorong kamu untuk lebih bernegosiasi dengan pasangan, mengenai perasaan yang tak pernah dirasakan sebelumnya.

Kamu perlu membicarakan perasaan yang muncul dengan pasangan. Berkonsultasi dengan terapi pernikahan, juga sangat disarankan. Sebab, terapi untuk pasangan lebih mampu objektif untuk memahami persoalan pasangan.

Penting untuk diingat, open relationship adalah hubungan yang bersifat konsensual. Artinya, hubungan ini terjadi atas persetujuan kedua pihak.

Apabila pihak pertama tidak sepakat untuk membiarkan pasangannya berhubungan seks dengan orang lain, pihak kedua tentu tak bisa memaksakan hal tersebut.

Open relationship juga bukan untuk semua orang dan pasangan. Sehingga, pada akhirnya, terbuka dan jujur pada pasangan adalah kunci kebahagiaan hubunganmu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com